Skip to main content

[2] Puisi Renungan Untuk Diri Sendiri

[2] Puisi Renungan Untuk Diri Sendiri

Puisi renungan untuk diri sendiri. Kembali blog puisi dan kata bijak mempublikasikan puisi tentang renungan setelah berbagai macam tema puisi renungan telah diterbitkan puisi dan kata bijak, seperti puisi renungan dosa, renungan kematian dan lain-lain.

Dan puisi renungan untuk kali ini adalah puisi renungan diri sendiri, yang mengisahkan dan menceritakan kata kata renungan kehidupan dalam bentuk puisi renungan hidup dan kehidupan diri sendiri.

Sebagaimana diketahui secara definisi renungan adalah proses memikirkan sesuatu hal dalam keadaan diam untuk memikirkan dan menciptakan hal hal tertentu,

Berikut ini adalah daftar judul tema puisi sebuah renungan diri sendiri yang diterbitkan puisibijak.com diantaranya:

Dua puisi tentang renungan hidup dan kehidupan diri sendiri yang diterbitkan puisi dan kata bijak untuk pembaca yang menyukai rangkaian kata kata puisi tentang renungan.


Dua Puisi Renungan Untuk Diri Sendiri

Bagaimana kata kata puisi dan cerita puisi renungan diri yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini dua puisi tentang renungan untuk diri sendiri dibawah ini.
Renungan Untuk Diri Sendiri

PUISI: RENUNGAN DIRI
Oleh: ARSYAMALEWA

Seperti apa aku harus merenungi waktu yang telah lenyap
Atau bagaimana aku harus menghitung detik yang terlewati
Masa begitu cepat melaju bak kilatan petir
Sementara pola pikir masih berkecamuk dengan ego diri

Dalam denting jam di dinding
Ruang sebatas mimpi terlukisi ilusi
Realita membeku dalam ruang waktu
Harus melumat asa pelan pelan
Menulusuri arti makna hidup yang hakiki
Meskipun kadang tersesat dalam rimba semesta raya

Menelan ratapan menjadi santapan yang istimewa
Memulas airmata menjadi canda tawa
Luka jiwa menjadi hidangan di antara senyum penuh kepahitan
Sehingga serpihan duka mengabur dalam kehidupan

Tekad bermuhasabah tercalar
Keyakinan diri mencabar dan memendar

Oh Tuhan ....
Ampuni diri yang masih berbusana kekhilafan ini
Sementara waktu terus menipu
Aku masih sibuk dengan duniawi

2018 OKTOBER 11 SINGAPURA

Baca juga: Kumpulan Puisi Renungan Malam Hari yang Sedih Menyentuh Hati


PUISI: KAPAN AKU SADAR? (renungan diri)
Oleh: Narrazhi Azhuma

Terkadang telunjuk lebih sering menuding yang lain
Ketika diri merasa di atas angin
Merasa langit mampu digapai
Merengkuh segala yang aku ingin

Berjingkrak seolah aku adalah yang paling tinggi
Tanpa sadar diriku adalah debu
Bangga dengan kesombonganku
Ego, congkak, angkuh menguasai otakku

Merasa diri kuat seperti gajah
Berkuasa diantara yang lemah
Aku bebas menikmati hidup mewah
Punya rumah bak istana megah
Bersenang-senang dengan harta yang melimpah
Aku lupa bahwa semua itu cuma titipan Allah

Kapan aku sadar?
Sedangkan bumi masih kupijak
Langit masih kujunjung

Aku lupa kalau bintang di langit masih bersinar
Aku lupa kalau di tembok masih ada cicak
Aku lupa di udara masih ada burung

Gemerlap dunia membuat aku buta
Dengan bangga aku menikmatinya
Hingga aku terlena
Terlena oleh angkara
Aku lupa neraka di depan mata

Melbourne, 180718


Demikianlah dua puisi renungan untuk diri sendiri, baca juga puisi renungan jiwa atau puisi renungan hati di halaman lain puisibijak.com, semoga puisi renungan diri sendiri dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi arti kehidupan atau puisi yang berkaitan dengan kata kata renungan.