Skip to main content

#Kumpulan Puisi [Tema Renungan Hidup] Dan Kehidupan Manusia Sangat Menyentuh Hati

#Kumpulan Puisi [Tema Renungan Hidup] Dan Kehidupan Manusia Sangat Menyentuh Hati

Puisi dan kata bijak. Kumpulan puisi tema renungan hidup dan kehidupan manusia sangat menyentuh hati. Renungan adalah aktivitas berpikir yang terkadang dilakukan untuk menasehati diri sendiri atau mengoreksi apa yang telah dilakukan.

Nah puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata kata bijak untuk kali ini adalah puisi renungan, yang mana sebelumnya puisi renungan hati Islami telah terlebih dahulu dipublikasikan yang berisikan kata kata puisi islami menyentuh hati wanita dan tentang puisi pahitnya hidup serta kumpulan puisi renungan jiwa.

Dan puisi tema renungan singkat dan panjang yang diterbitkan puisibijak.com untuk kali ini adalah puisi tentang renungan hidup sehari hari yang berisikan renungan hidup dan kehidupan manusia di dunia ini. Tentunya puisi-puisi yang menyentuh hati.

Karena diantara puisi renungan hati yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak membahas tentang arti hidup dan kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari pengaruh duniawi kekhilafan.

Itulah hakikat hidup dan kehidupan manusia yang patut direnungkan, karena manusia mempunyai nʌfsu dan emosi sehingga hal hal yang bersifat duniawi masih jadi prioritas dan terkadang yang tak disukai orang lain dilakukan sehingga menyakiti perasaan dan menjadi dosa.

Jika ingin membaca puisi Islami sedih menyentuh hati atau puisi renungan dosa islami beberapa waktu yang lalu kata kata puisi Islami tersebut telah menghiasi halaman blog puisi dan kata kata bijak.

Berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi renungan hidup dan kehidupan manusia sangat menyentuh hati diterbitkan puisibijak.com diantaranya:

Lima judul puisi renungan hidup dan kehidupan manusia sehari-hari yang bisa jadi referensi atau contoh puisi tentang renungan diri bila ingin menulis puisi tema renungan jiwa dan lain sebagainya puisi tentang renungan alam dan kata kata puisi renungan dosa.

Kumpulan puisi tema renungan hidup dan kehidupan manusia sangat menyentuh hati

Bagaimana cerita puisi arti hidup dan kehidupan manusia dan kata kata renungan kehidupan dunia dalam bait kumpulan puisi renungan jiwa yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak,

Untuk lebih jelasnya tentang hakikat hidup dan kehidupan manusia disimak saja berikut ini puisi-puisi tentang renungan hidup.Kumpulan Puisi [Tema Renungan Hidup] Dan Kehidupan Manusia Sangat Menyentuh Hati


PUISI RENUNGAN
Karya: Romeo Suffer

Sebab suratan takdir, atau karena ketidak adilan Negeri ini
Di bantaran sungai akhirnya, mereka merajut mimpi
Meski bila musim hujan tiba, gelisah kerap datang menghantui
Tak tahu, apakah esok masih dapat menyambut pagi kembali

Menerima walau hidup selalu terhina
Bertahan dari sisa-sisa meriahnya pesta
Tak perduli, jika pun dipandang sebelah mata
Tersenyum, meski sejuta coba kerap datang melanda

Sia-sia memang, tenggelam dalam duka nestapa
Meratapi luka hanya akan membelantarakan rasa kecewa
Semua yang terjadi adalah kehendak-Nya
Lebih baik jalani hidup dengan apa adanya

Pernahkah terpikir, saat kita makan mereka kelaparan?
Ketika kita asik minum, mereka kehausan?
Berbagi sedikit rizqi, akan cukup berarti
Percayalah, Tuhan akan segera mengganti

Mungkin, sebagian orang menganggap mereka 'tak punya masa depan
Tapi, ketahuilah oleh kamu yang hidup di atas garis kemiskinan?
Jika senja, kalian masih dapat menikmati indahnya matahari tenggelam
Itu karena air mata, dan doa mereka telah meredam amarah alam


Renungan Ritual
Oleh: MuTaufik

Mereka berkata Engkau ada di sana
Di lembah terpencil di padang belantara
Tempat orang datang mengerubung
Dengan ribuan niat terselubung

Mereka berkata setelah pulang dari sana
Terkabulkan semua cita-cita dunia
Rezeki akan datang terlimpahkan
Serta mendapatkan sematan kehormatan

Mereka berkata hanya tamu undangan yang bisa datang
Tapi mengapa memaksa untuk diundang
Mengumpulkan receh dengan bermacam cara
Menutup telinga dari tangisan anak tetangga
Yang sendirian tak mampu membeli buku sekolah
Yang lapar perutnya hingga menangis lemah

Mereka berkata Engkau lebih dekat dari urat leher manusia
Mampu mendengar serta menjawab semua doa
Lalu di manakah sebenarnya Engkau berada?
Atau justru kami yang salah dalam memberi makna


Back to list title puisi renungan hidup dan kehidupan ↑

BILA MASA
Oleh: Pita Yi Shun

Akan datang sebilah masa
Cahaya bersayap menyapa
Datang tanpa diminta
Tersenyum tanpa makna

Meremas pilu
Harapan lumpuh
Ego tertunduk
Angkuh runtuh

Mata merapat
Jasad memucat
Napas tanpa hela
Tergeletak tanpa daya

Raga bersetubuh tanah
Bumi memeluk mesra
Tenggelam sebangkai hina
Dalam gelap liat lahat

Mati ...
Siapkah diri ...
Berteman sepi
Bercengkrama sunyi

Renungan diri
Dalam sandiwara hidup


PUISI RENUNGAN
Oleh: Sukma Taufik

Seiring waktu berputar
Kemajuan zaman tak dapat dihindarkan
Pada riak kehidupan
Menjalar ke plosok plosok negeri

Rimbun pepohonan, sawah dan ladang
Terkikis roda kehidupan
Bukit, gunung, dan hutan terberangus tangan tangan durja
Panorama alam tiada di pedulikan, hilang keindahanya

Tuhan ciptakan keindahan, dengan berbagai bentuk dan rupa
Lestarikan dan kembangkan tuk kemajemukan peradaban manusia,
Yang terbentang di alam semesta

Namun, adakah terfikirkan, saat ini alam ku mulai resah, gelisah, geliatnya membawa sejuta lara
Jeritnya mengundang air mata, pesonanya getarkan segala entah

Dan, dapatkah aku, kau dan sekalian menghalangi gerak alam yang enggan bersahabat lagi dengan manusia
Apa yang akan terjadi?
Kucoba fikiran dan renungkan, dapatkah kehidupan bertahan di atas permukaan


Back to list title puisi renungan hidup dan kehidupan ↑

PUISI TERSESAT
Oleh: Lika Alvionita

Aksara-aksara pecah di lembaran kering
Renungan pun tumpah dengan deras air mata
Entah gelisah ini mengutarakan kalimat rindu
Atau kekosongan sedang merajai jiwaku, Bi
Ada hampa yang mengurung dan menyakitkan

Aku menabur bunga atas kematian tinta-tintaku setelah tanpamu
Menjalarkan pasungan luka yang memayatkan diri
Dan dari sekian langkah, kau seakan lenyap di sana
Tertebas waktu yang mengiba pada perpisahan
Lalu terbebas bagai cahaya

Apa raungku begitu hening, Bi?
Hingga kau terlelap nyenyak di antara kesunyianku
Dan kita terkepung oleh arah mata angin tanpa kepastiam

Ungkaplah bilamana rindu dan cinta ini hanya sebatas kekacauan
Yang membelenggu jantung untuk tetap hidup


Demikianlah Kumpulan puisi tema renungan hidup dan kehidupan manusia sangat menyentuh hati, baca juga contoh puisi tentang renungan hati atau puisi renungan malam dan senja lainnya, tentunya di halaman berbeda blog puisibijak.com semoga puisi-puisi tema renungan ditas dapat menghibur.