Skip to main content

Puisi Senandung Kata Rindu | Puisi Rindu

Puisi Senandung Kata Rindu | Puisi Rindu
Puisi senandung kata Rindu Pengertian senandung adalah nyanyian atau alunan lagu dengan suara lembut untuk menghibur diri atau menidurkan bayi. ada banyak macam senandung seperti senandung cinta,senandung dari hatiku untuk mama,senandung rembulan, senandung Alquran, bahkan ada senandung atau puisi rakyat yang dinyanyikan

Dan rindu adalah mengharapkan kembali apa yang pernah ada didalam hidup kita, atau ketika menginkan atau menanti kedatangan aatau ingin melihat mendengar dan segera bertemu melepaskan rasa gelisah yang melanda.

Puisi senandung kata rindu, salah satu judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya, antara lain.
  1. Puisi senandung kata rindu
  2. Puisi rindu
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Indah atas Asma-Mu Cinta tulus suci karena-Mu Lahir dari hati atas kehendak-Mu Menghadirkan cinta suci, panggilan-Mu tiba-tiba beku, bisu saat dokter-dokter tersenyum bangga meski amat lelah dan sayu saat kaum kerabat memekik bahagia dan mengelu-elu aku meraung penuh murka campur pilu". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI SENANDUNG KATA RINDU

Kulantunkan dzikir-dzikir kasih atas nama cinta-Mu
Kelembutannya menyentuh hati kecilku
Cinta tulus lahir teruntuk imamku
Atas segala kehendak-Mu

YaRobbana..
Sampaikan senandung kata rindu
Bertuliskan indah atas Asma-Mu
Cinta tulus suci karena-Mu
Lahir dari hati atas kehendak-Mu
Menghadirkan cinta suci, sesuci dan seputih cinta-Mu
Akan ku dayung cinta ini menuju dermaga tulus kasih-Mu
Menuju ke istana halal-Mu

By: Herlina Alle
310814


PUISI RINDU
Karya: Sang Mahadewa Cinta

Dengan penuh harap, kucoba mengeja isyarat-Mu lewat bentang langit yang sekonyong melegam
lewat guruh yang menggelegar-gelegar bagai dentum berlusin meriam
lewat hujan lebat yang tumpah ruah membuat kotaku mendadak terendam
yang menjadi rahmat bagi penyawah, meski penjual es dan warga Jakarta terancam
begitu canggihnya Engkau sandingkan rezeki dan risiko di atas sebuah tilam berihtilam
seperti itulah rasa ngeriku sekaligus kagumku pada ajal-Mu, oh Sang Mahapenentram
lantaran itu, makin kunanti-nanti panggilan-Mu siang dan malam

Kuberjuang menelaah kode-Mu lewat kepalaku yang serasa terbelah dan tubuh terkerat-kerat
lewat sanak keluarga yang panik histeris sambil melarikanku ke ruang gawat darurat
lewat dokter-dokter yang menyembunyikan cemasnya di balik senyum dibuat-buat
lewat angkernya ruang bedah yang mungkin membuat pasien sehat atau jadi mayat
dan lewat ramahnya kegelapan yang mencengkramaiku di bungker alam sekarat
kucoba mencari-cari dengan meraba-raba dalam pekat penuh asa dan munajat
moga Izrail hadir disini ‘tuk menjemput hayat

Namun betapa kecewa saat kusiuman... sinyal panggilan-Mu tiba-tiba beku, bisu
saat dokter-dokter tersenyum bangga meski amat lelah dan sayu
saat kaum kerabat memekik bahagia dan mengelu-elu
aku meraung penuh murka campur pilu
mengapa Engkau menyiksaku dengan dahsyatnya hasratku ‘tuk bertemu dengan-Mu?
tak cukupkah kanker otak ini sebagai tiketku menikmati barzakh-Mu?
tolong aku, wahai Mahacintaku... panggil aku
sungguh aku rindu
pada-Mu
-------

Demikianlah puisi senandung kata rindu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.