Skip to main content

#Kumpulan puisi tentang santri | puisi untuk memperingati hari santri nasional

#Kumpulan puisi tentang santri | puisi untuk memperingati hari santri nasional

Kumpulan puisi tentang Santri, untuk memperingati hari Santri Nasional. Menyambut hari Santri, puisi-puisi yang diterbitkan adalah puisi Santri menyentuh hati atau puisi bertema Santri dan kata kata santri dalam bentuk puisi yang berkisah tentang kehidupan santri dan seluk beluk seorang Santri atau seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di Pesantren.

Pada umumnya Santri adalah orang yang mengerti Ilmu agama Islam karena mereka belajar dan mendalami agama Islam di pondok pesantren sampai mereka lulus.

Sebagaimana pengertian Santri menurut bahasa, santri berasal dari bahasa Sanskerta, "shastri" yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan.

Dan berkaitan dengan menyambut peringatan hari Santri 22 Oktober berikut adalah susunan daftar judul kumpulan puisi tema santri atau puisi tentang hari Santri Nasional yang dipublikasikan puisibijak.com diantaranya:

Sekitar sepuluh judul contoh puisi bertema santri atau puisi tentang hari santri yang berkisah tentang kehidupan Santri yang ditulis oleh anak anak santri atau anak yang menuntut Ilmu di Pesantren.

Kumpulan Puisi Tentang Santri | Puisi Untuk Memperingati Hari Santri Nasional

Berpedoman pada berbagai sumber, Kata santri memiliki makna dan filosofi, jadi filosofi santri  adalah berasal dari kata Sun yang artinya matahari. Dan Three yang artinya tiga. Jadi bila disimpulkan, kata santri maknanya adalah tiga matahari.

Berkaitan dengan kata kata santri dalam bentuk puisi berikut adalah kumpulan puisi berjudul santri atau puisi bertema santri, yang dilansir dari berbagai sumber, bagaimana kata kata puisi untuk santri, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut, diawali dari puisi pesantrenku

Puisi Untuk Memperingati Hari Santri Nasional!

#1. PESANTRENKU
Oleh: Maryani Abdul Muiz.

Tugasmu belum usai
Dari rahimmu lahir pencerah" negeri
Dari dirimu terpancar sinar" Ilahi
Dari dirimu kemanusiaan dan ketuhanan, melebur menjadi sosok-sosok panutan
Kau bak mata air bening yang mengalirkan hidayah dan pencerahan Ilahi yang tak bertepi

Pesantrenku,
Islam kau Indonesiakan, Indonesia kau pancasilakan, Pancasila kau Islamkan
Jiwaragamu merah putih, semangat mu Allahu Akbar
Kau benar" Indonesia

Pesantrenku
Keragaman Indonesia kau mulyakan
Jatidiri bangsa kau bela hingga akhir nafasmu
Islam Indonesia kau bahanakan
Menggelegar kepelosok nusantara
Menggema disaantero negeri

Pesantrenku
Kau takpernah silau, tak pernah tertipu oleh tawaran kebahagiaan sunyi
Dari sampah" simbolisme visual
Yang tecerabut dari akar realitas yang meninabobokan

Kau istiqomah memilih kesederhanaan
Kesederhanaan haqiqi yang membahagiakan
Kebahagiaan yang diridhoi oleh yang maha sederhana

Pesantrenku
Air mata benih itu terus mengalir mencerahkan, mencahayakan hakekat kearifan

Kau penjaga gawang nasionalisme negeri ini
Kau perawat budaya luhur bangsa ini
Kau pembimbing suci keimanan umat ini
Kau tak goyah dihempas badai globalisasi

Tak tergilas arus modernisasi
Tak lekang oleh panas
Tak lapuk oleh hujan

Karena ayat-ayat suci sunah nabi selalu menjadi tarikan
Nafas sucimu.

Back to list title ↑ puisi Tentang Hari Santri ↑

#2. PUISI TENTANG SANTRI

contoh puisi tentang santri!

Bagian kedua puisi puisi hari santri atau kata kata santri dalam bentuk bait puisi adalah puisi tentang santri atau contoh puisi tentang santri, bagaimana kata kata santri dalam bait puisi ini, selengkapnya disimak saja contoh puisi anak santri dibawah ini.


Puisi Santri
oleh: Noura Ramadhany

Sederhana jiwaku
Sederhana pula ragaku
Cahaya terpancar di wajahku
Fardu dan taqwa menghampiriku

Banyak kawan dan kerabat
Suka dan duka sarat tersirat
Kasih dan sayang ku rawat
Terbentuk insan mandiri dan kuat

Doa semangatku
Karib pelipur duka lara
Guru lentera bahtera
Kuraih sinar di muka pintu

-Santriwati kelas V TMI Darunnajah-


IKHLASNYA MENJADI SANTRI
Karya: Soni Kurniawan

Disaat aku terlelap di malam hari
Yang berada dikamar
Yang beralaskan sebuah karpet

Aku ikhlas menerima apa adanya
Demi ilmu dan barokah
Agar aku menjadi orang yang berguna

Walaupun aku merindukan orang tua
Walaupun aku rindu rumah
Aku tidak boleh putus asa
Aku harus kuat dan ikhlas menghadapi cobaan ini

Ya Allah…
Berikanlah saya kekuatan dan keikhlasan
Untuk mondok walaupun saya merindukan ayah dan ibu
Saya ikhlas

Puisi Santri
Oleh: NN

Santri...
Hidupmu berselimut sepi
Dirimu terbelenggu di penjara suci
Dan diammu selalu penuh arti
Karena hatimu selalu terpaut dengan Sang Ilahi

Santri....
Kau pegang sunnah Nabi
Setiap hari kau baca kitab suci
Hidupmu selalu kau gunakan untuk ngaji.


#3. Puisi Tentang Hari Santri
Oleh: NN

Jumat, harinya santri
Mereka libur tak mengaji
Berbondong-bondong ke pasar
Naik becak lalu lupa tak membayar

Kini ada hari santri selain jumat
Dirayakan oleh ratusan bahkan ribuan umat
Di Negeri Indonesia
Diresmikan oleh Bapak Presiden dan seluruh pejabat
Di Negeri Indonesia

Dua puluh dua Oktober
Adalah satu dari sekian saksi
Perjuangan para santri
Mewujudkan impian negeri

Back to list title ↑ puisi Tentang Hari Santri ↑

#4. PUISI SANTRI UNTUK NEGERI

puisi Santri untuk Negeri!

Kebanggaan tersendiri untuk para santri yang telah berjuang untuk Indonesia ataupun para santri yang sedang menuntut ilmu di pondok pesantren atau para alumni-alumni pondok pesantren.

Mereka bangga menjadi santri karena menjadi santri mempunyai ciri khas sendiri untuk memperjuangkan agama yang telah mereka anut Untuk negeri. dan berikut adalah puisi anak santri dalam deretan bait bait puisi Santri untuk Negeri.


Santri dan Bela Negara
Oleh: NN

Melalui sejarah bangsa Indonesia
kita melihat begitu banyak yang berperan
dalam merebut kemerdekaan

Sebuah peristiwa heroiktelah terjadi di negeri ini
Pada tanggal 22 Oktober 1945
Resolusi Jihad digelorakan oleh K.H. Hasyim Asyari
Bersama dengan alim ulama, santri dan masyarakat Surabaya

Pekik takbir berkumandang
memenuhi angkasa
Penjajahan harus dienyahkan
dan dimusnahkan dari bumi nusantara

Dan puluhan tahun setelah itu
bangsa ini mengenang peristiwa penting tersebut
dengan menandai tanggal tersebut
sebagai Hari Santri Nasional

Rayakan
namun ingatlah sejarah
peperangan antara hidup dan mati
pernah terjadi pada hari itu

Back to list title ↑ puisi Tentang Hari Santri ↑

#5. PUISI SANTRI SEDIH

puisi santri sedih!

Santri juga manusia bisa sama hal dengan orang kebanyakan punya hati dan perasaan, terkadang juga kesedihan menghampiri bagaimana tidak mereka jauh dari orang-orang yang mereka sayangi seperti ayah dan ibu, demi menuntut ilmu agama.

Nah berikut ini adalah puisi santri menyentuh hati atau puisi santri sedih dan kata kata puisi tentang santri sedih yang ditulis anak anak santri silahkan disimak saja berikut ini.


RINTIHAN SEORANG SANTRI
Oleh: Ibnu Hamzah Maulana

Kala hujan tak kunjung reda
Jutaan kata yang terukir
Dalam buku lapuk nan usang
Kala gelap tak kunjung terang
Berbaur sunyi dan rindu yang mencekam

Adakah lentera dan jalan untuk keluar?
Tapi, senja ini penuh dengan seri

Lembayung merah mengusir semua rasa hampa
Dalam sujud ku berdo’a
Setiap harapan
Setiap dambaan
Yang ada dalam lubuk hatiku
Menjadi sebuah kenyataan
Atas usaha yang telah aku kerjakan

Menyongsong mimpi..
Pergi dari nestapa jiwa dan raga
Tertatih-tatih ku melangkah

Tapi dalam naluri sebagai santri
Bergelora semangat juang yang tak pernah lara
Di pojok sana ku menatap masa lalu
Masa lalu yang penu dengan teriakan seruling syetan

Tidak lagi..
Tidak lagi kuikuti rayuan syetan durjana
Setiap do'a kutersungkur

Yaa ALLAH…
Turunkanlah tafsir mimpi tentang siksa
Agar hamba takut akan dosa

Yaa ALLAH…
Mudahkanlah hamba dalam menyingkap rahasia
Tentang apa itu bahagia

Yaa ALLAH...
Berikanlah hamba keluasan ilmu laksana samudra
Berikanlah hamba gelar anak shaleh agar hamba bisa membahagiakan orang tua

Yaa ALLAH…
Bantulah hamba mengepakkan sayap
Menuju singgasana mulia

Kali ini…
Kali ini waktunya aku untuk meloncat menjulang tinggi
Menyentuh lagit menggapai cita
Peradaban akan aku genggam dalam kepalan tangan

Back to list title ↑ puisi Tentang Hari Santri ↑

#6. PUISI TENTANG KEHIDUPAN SANTRI

puisi tema kehidupan santri!

Selanjutnya puisi untuk santri adalah puisi tentang kehidupan santri, Tentu kehidupan pada umumnya tidaklah sama dengan kehidupan Santri, karena mereka memiliki aturan tersendiri

Hal ini karena Lingkungan pesantren kental dengan kedisiplinan ketawadduan dan keikhlasan dalam berbagai dinamika dan latih untuk selalu mandiri. dan berikut adalah puisi tema kehidupan santri atau puisi tentang kehidupan santri.


Di Tempat Ini
Oleh: A.D NAFIS

Berhektar-hektar ditanah sawah perbukitan
Berderet-deret kamar juga bangunan-bangunan besar
Disepanjang jalan,dihalaman-halaman teduh pepohonan
Pohon-pohon jati menjadi pondasi

Angin berhembus daun-daun tebu mengusik sunyi
Ditengah malam terdengar tangis tertahan
Riuh lantunan Al-qur’an saat fajar menjelang
Pagi,siang,sore,malam sepoi angin berbaur sya’ir-sya’iran

Diwaktu tertentu azan dikumandangkan
Terkadang jeritan dipersawahan menyuarakan beban
Ditempat ini para orang tua menitipkan anaknya
Ditempat ini anak-anak remaja dengan tingkah polahnya
Ditempat ini orang-orang dewĘŚsa menahan hasratnya
Ditempat ini

Tempatnya anak-anak yang terbuang,demi indahnya masa depan
Hanya untuk meraih ridlo Ilahi.

PENJARA SUCI
Oleh: Moch.Adhy

Mentari mulai merangkak di ujung penglihatan
Ketika sang dara datang menapak jalan kayangan
Ketika pula ia termangu dalam ketidakpastian
Jalan di hadapan masih sangatlah panjang

Tak terasa air matanya jatuh
Langkahnya tersudut lalu tersimpuh
Meratapi warna jingga disana yang selalu puitis
Menggumam dalam, mendikte kalbunya yang memiris

“Ini aku yang menyebut Nama-Mu”
dalam iba senja menjelang hening malam
Ia sang perindu yang tersyair
Karyanya syahdu dalam lantunan syair malam

Dialah sang pujangga yang terlempar
Rapat terkurung dalam keterasingan
Diantara tembok-tembok batu yang mengekang
Menggumam dalam, dalam penjara suci

“Inilah aku yang menyebut Nama-Mu”
memenjara dalam pesona senja-Mu yang puitis

Ia pinjam tinta jingga catatan-catatan senja
Dari jernihnya hati sang pendo’a
Ia bagi syair-syairnya sepenuh jiwa
Biar siang dan senja ini ikut merenunginya
Mengekang nafsu dalam tembok-tembok batu

Wahai segala pujangga
Dengarlah gelora senandung dalam hatinya
Yang terlukis dari senja yang menjauh
Membulatkan tekadnya yang mulai rapuh
Menggumam dalam, dalam senandung do’a

“Wahai segala pujangga”
“Kutitipkan syair rinduku yang menggema”
“Akan kuambil kembali esok hari”
“Saat terbuka dinding-dinding batu ini”

“Inilah aku yang menyebut Nama-Mu”
memenjara dalam pesona senja-Mu yang puitis
Bulat tekadnya untuk berhijrah
“Bismillahi tawakkaltu ‘alallah
Laa haula wala quwwata illa billah.

(8.10.2018)

Back to list title ↑ puisi Tentang Hari Santri ↑

#7. PUISI SANTRI SALAFI
Karya : Seleding Tentaqle

apalah daya saya hanya seorang santri…
Tiap harinya hanya ibadah belajar dan mengaji
Bukan anak yang selalu mengumbar ketenaran diri
Bukan pula anak yang tenar dikalangan kaum ukhti
dan Bukan juga anak yang sok alim dengan kajian Kajian kitab islami

Saya hanyalah seorang santri
yang setiap harinya hidup mandiri
Dan menjalankan semua perintah illahi
Bukan anak yang hidup dengan kemewahan duniawi
karna saya tahu semua itu hanya titipan ilahi

Saya hanyalah seorang santri
yng ketinggalan zaman modern masa kini
Dengan pengetahuan yang minim tentang ilmu teknolgi
Dan tidak tahu tentang media sosial yang digemari para muda mudi saat ini

Saya hanyalah seorang santri
Yang tiap harinya update ibadah pada sang illahi
Dan mengisi kekosongan dengan mengaji
Bukan anak yang slalu update Dimedia tentang kejadian yang dialami

Inilah saya yang mempunyai predikat santri
Yang belajar kajian kajian islami dipondok salafi
Demi menjadi insan yang sejati dan bermanfaat dikemudian hari
Semoga kami semua diakui oleh guru-guru kami kelak diakhirat nanti
amiin….

Demikianlah Kumpulan Puisi Tentang Santri atau Puisi Untuk Memperingati Hari Santri Nasional, baca juga puisi-puisi untuk santri yang lain diblog puisi dan kata bijak ini, semoga kumpulan puisi bertema santri yang ditulis anak santri diatas dapat menghibur dan bermanfaat.