Skip to main content

Kumpulan Puisi Tentang Sayonara | Puisi Perpisahan

Kumpulan Puisi Tentang Sayonara | Puisi Perpisahan
Kumpulan Puisi tentang sayonara | Puisi Perpisahan. Seperti kita ketahui kata sayonara adalah salam khas yang berarti sampai jumpa lagi dalam bahasa jepang. kata ini adalah salam khas bagi orang orang jepang , kata sayonara biasa juga di artikan daa daaa.. biasanya jawaban sayonara jika seperti ini, mata ashita.  Dan ketika orang meninggalkan rumah, mereka tak memakai  kata sayonara melainkan "ittekimasu" dan biasanya di jawab "itterashai"

Begitulah kira- kira sekilas tentang salam khas dalam bahasa jepang, berkaitan dengan bahasa jepang maka judul puisi di kesempatan ini pun berbahasa jepang tetapi hanya judul. Ada tiga puisi tentang sayonara salah satu penggalan baitnya. "Jika kau telah memilih dia Akan kujauhkan letak jemariku dari sudut mata mu Bukan aku lagi br0ken home yang berhak menghapus guliran sedihmu, evaluasi nurani benahi perangkat pendukung tutup buku lama tengadahkan muka sayonara ". Selengkapnya dari bait ini, dismak saja puisi bertema sayonara berikut ini.

PUISI SAYONARA

Akhirnya
Jemariku melemah dan tak kuasa
Menahan kepergiannya
"Sayonara" Andrina..

Kini aku mengerti
Mengapa kemaren air dimatamu tak mau berhenti
Sederas hujan ini
Semoga kau temui bahagia
Jangan kau tanyakan lagi aku dimana..

Saat kau tersenyum bahagia
Disitulah diriku berada

Andriana ..
Jika kau telah memilih dia
Akan kujauhkan letak jemariku
Dari sudut mata mu
Bukan aku lagi yang berhak menghapus guliran sedihmu
Teriring kata untuk mu

Solo,Des,2014


PUISI SAYONARA
Karya MS Sang Muham

Kali ini sengketa tak terhindarkan
dusta kau kemas serupa lagu lama
begitu cepat tabiat itu kembali bersarang di sukma

Barangkali memang aku telah salah mengeja tutur kata
menitipkan rasa pada biang lala
inilah jadinya, terperangkap nestapa

Sebaiknya kita evaluasi nurani
benahi perangkat pendukung
tutup buku lama
tengadahkan muka
sayonara

#Belantaraibukota, Jumatmalam, Des 09/2016 - 20:50 wib


PUISI SAYONARA
Putera Remy Merindu

sebelum ketibaan retak sebuah mahligai
terdapat wajah-wajah yang menagih untuk dibelai
matanya berkaca-kaca supaya tidak diabai
agar kedua orang tuanya tidak memilih jalan seribu badai

sebelum ketibaan retak sebuah mahligai
si kecil menjadi saksi pertelingkahan dua orang samurai
saling berantakan tidak ketemu jalan selesai
ikatan di atas sekeping kertas menunggu untuk terlerai
hanya menanti lafaz perkataan cerai

sebelum ketibaan retak sebuah mahligai
berusahalah anak-anak itu dengan segala bijak pandai
dipujuk kedua orang tuanya menjamu selera bersama di kedai
dibawa berbincang supaya segala persoalan dapat dirungkai
namun masing-masing menunjuk sikap harimau berantai
masih teguh dengan ego untuk mengucapkan goodbye

Tongkat Sakti
KL
15 September 2017



PUISI SAYONARA
Karya: Samanta

Sayonara, lara...
dua belas purnama hayat diri terpanggang api rindu membara
bersama mahkota jiwa yang raib di angkernya rimba sakura
tempat ribuan bidadari edan kasmaran menebar berahi dan huru-hara
tidak... kutak pernah hanyut dalam lenggak-lenggok er0tisme anggara
meski silap mata membuat ikrar-ikrar suci kadang tercedera

Aih... mawar pun meratap-ratap teriris sembilu salah kira
duri-duri diri berharakiri di runcing aksara-aksara
untunglah sang takdir tak pernah lelah memasang lentera

Sayonara, angkara...
yang pernah mencakar-cakar rentannya dinding asmara
penyebab semua ceria tercampak di padang setra
cinta adalah penjajah terganas di kolonialisme kasih mesra
dan aku pun tumbang terjengkang di kaki kanigara
karena kasih sayang saling memelihara, bukan mengendara

Perkawinan memang penjara
namun di celah-celah dindingnya selalu membersit aurora
memanunggalkan dirimu dan diriku dalam cahaya penyejahtera

Sayonara, sengsara...
yang dulu selalu kukuh menyandera
penyebab segenap asa hancur bercempera
walau cinta sejati adalah hijrah menuju hanya satu gapura
ia sajak teragung dalam khazanah mahakarya Sang Maha Dikara
tapi engkau hadiah terindah di tahun teranyar bergelimang gembira

Bumi Allah, 30 Desember 2016

KOSAKATA:
>> edan kasmaran = gila berĘŚhi
>> anggara = buas; liar
>> setra = (1) medan; padang; lapangan; (2) tempat pembuangan atau penguburan mayat
>> kanigara = bunga matahari, Helianthus annuus
>> bercempera = berhamburan; bercerai-berai
>> dikara = indah; mulia
------

Demikianlah kumpulan  puisi tentang sayonara. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi sayonara di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.