Skip to main content

Puisi Lukisan Pagi | Sajak Jejak Semalam

Puisi Lukisan Pagi | Sajak Jejak Semalam
Puisi Lukisan Pagi | Sajak Jejak Semalam. lukisan adalah sebuah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan cat dengan alat kuas lukis, pisau palet atau dengan peralatan lain,

Dan pagi adalah awal  bergantinya waktu, sedangkan malam adalah, waktu setelah sore, atau ketika bumi memasuki waktu yang gelap, malam biasanya untu beristrahat setelah seharian bekerja, biasa juga kesempatan indah untuk berdoa, menengkan untuk berpikir yang akan di lakukan hari esok,

Berkaitan denga kata lukisan kata pagi, dibawah ini beberapa puisi campuran adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi lukisan pagi
  2. Puisi tahta atau kuasa
  3. Sajak pagi
  4. Sajak jejak semalam
  5. Puisi aku serupa malam
Salah satu bait puisinya. "Aku kalah dengan mentari yang setia menyinari tanpa menharapkan apa-apa, Mengapa rindu selalu brharap kau balas, Meski tak sebanding lamanya dengan penantian ku namun sajak ku telah belajar. " Selengkapnya di simak saja deh berikut ini kelanjutannya puisinya..

Sajak Pagi
Oleh: Satria Panji Elfalah

Awan-awan sirus pagi ini bak sisik ikan tinggi di angkasa ..
Derik jangkrik berganti kicau burung bernada ..
Dari sajak ini ku ucap segala rasa dalam dada ..
Selamat pagi untukmu yang berada jauh disana ..

Buka matamu dan hiruplah udara pagi ..
Rasakan cintaku yang menelusup hati ..
Awanmu di cakrawala fajar menanti ..
Menunggu dengan setia hingga nanti ..

Sejauh apapun bentang alam di antara kita ..
Ingatlah satu masa kala kau dan aku menggoreskan kisah cinta ..
Antara dua hati, hanya terpaut jarak yang bertakhta ..
Tiada dusta ..

Lewat sajak ini pula ku sematkan harap dalam dada ..
Harapan akan senyummu kala membaca sajakku yang sederhana yak sempurna ..
Harapan akan kelapangan hatimu tanpa gulana ..
Dan harapan akan pertemuan yang nyata ..

Kasihku ..
'Kan ku seka air mata kala tangismu ..
'Kan selalu berada di sisimu ..
Karen aku menyayangimu ..

Serang, 28 Mei 2016


Puisi Lukisan Pagi
Uncu Nelma

Pagi berkabut
Setetes embun jatuh
Diranting kering

Fajar menyingsing
Di pagi sunyi senyap
Nuri berdendang

Bayu berembus
Segarkan jiwa raga
Pagi berseri

1Juni2016 Bandung, 09:48


Puisi ‪Tahta‬ Atau Kuasa
Nhazard

Senyum itu yang menahan tetesan sedih di mata ini
Menghembuskan kembali senyawa yang terkoyak
Udara,,,memukul hampa dg kerasnya
Pelangi berganti rupa usai menelan gulita
Senja enggan beranjak setengah tapak
Ribuan harap menuggu di dasar hujan ingin teriak

Masih,,,
Masih saja tertawa keras pemburu hati yang berjud!
Mengadukan para suara yang enggan berserah diri
Tidaklah mengapa hati yang lemah tak punya kuasa
Karena lembut hatinya bisa membuatnya punyai tahta
Punya Rasa dan punya Cinta.


Sajak Jejak Semalam
ryan cikajang

Sejak pagi aku masih jua menata mimpi yang berantakan di jejak semalam..
"Lalu..
Ku coba mensyairkan peristiwa kenangan dalam mimpi tadi,walau ta begitu utuh,setidanya menggabarkan rindu ku masih bertandang..
"Lalu..
dengan apa ku ayunkan rindu?..
Jika kayuh cintanya sudah kau patahkan..
Sejak pagi aku belum berajak dari perbaringan..
Harap teruskan mimpi yang patah arah haluan..
Tapi ta apalah aku masih bisa ikuti jejak angin yang mungkin hantarkan ku ke pesisir pasir..
Dengan harapan masih ada tapak kaki mu di pasir itu..
Sejak pagi ku pendam sajak dalam perih mencoba jadi pembalut luka penenang air mata..
Karna sajak ini bukan sekedar puisi namun pengilusian jejak ku yang tersesat..
Sejak pagi ku coba sedikit pandai sembunyikan luka..
Senyum ku sekedar mengelabui
kesepian..

Sejak pagi ku aku masih kebingungan mencari jejak mu yang hilang..
Tanpa kau tau ku endap-endap di celah ingatan..
Setelah ku dapatkan sajak ku,ternyata sukar dicernakan,
makna dan kata rumit di tafsirkan..
Sejak pagi ku pandang siang..
Tenyata aku kalah dengan mentari yang setia menyinari tanpa menharapkan apa-apa..
Mengapa rindu selalu brharap kau balas..
Meski ta sebanding lamanya dengan penantian ku namun sajak ku telah belajar
menabahi kehilangan..
Sejak pagi sajak ku masih mencari ketenangan..
Sajak ku hanya sebatas cendramata kengangan lama..
Sajak ku hanya hadiah luka abadi..
Sejak pagi masih ku lacak jejak rindu dengan menghayati kesunyian..
Dari hati yang sama pernah menikmati indah pengalaman..
Sejak pagi sajak ku syairkan rahasia hati,
dan sajak ku untuk mencari jejak kembali pulang..


Puisi Aku Serupa Malam

Kini aku serupa malam yang sunyi
Jauh dari kebisingan
Hanya sesekali terdengar angin semilir
Tiada sesiapa untuk sekedar berbagi cerita
Meski di sebelah ruang dada ini terhimpit luka yang teramat sesak
Wahai malam yang sunyi...
Jika tiada lagi hangat yang akan mendekap
Maka biarkanlah angin teriak lewat hembusnya
Hingga tubuh ini gigil dan kaku.

Am
Banten 010616.


Demikianlah Sajak jejak lukisan pagi atau kuasa malam. Baca juga puisi - puisi yang lain yang kami sajikan di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.