Skip to main content

Puisi Lirikan Batin Kepada Sahabatku

Puisi Lirikan Batin Kepada Sahabatku
Puisi lirikan batin kepada sahabatku. Pengertian sahabat adalah seorang yg mau menunjukkan di mana letak kesalahan, bukan seorang yg membicarakan di belakang serta membiarkan tetap dengan kesalahan yg diperbuat tanpa mau tahu apa yg telah di lakukan

Sahabat dapat juga diartikan seseorang yang tak menumbuhkan perasaan negatif dalam hati serta pikirannya, karena sahabat merupakan seorang yg menegur manakala membicarakan orang lain, sebab sesungguhnya sahabat adalah orang yg tak membiarkan temannya menghabiskan waktu dengan sia- sia untuk sekedar mengobrol tanpa bermakna, karena sahanat yang baik adalah dia yang mau mendorong temannya kehal hal yangberguna dalam kihidupan.

Mungkin begitulah sekilas tentang kata sahabat, salah sutu judul puisi campuran di kesempatan ini, lirikan batin kepada sahabatku, judul ini hanya kombinasi dari dua judul puisi, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi lirikan batin
  • Syair ke 58
  • Puisi kepada sahabatku
Salah satu penggalan bait dari ketigga puisi tersebut. "Meskipun deburan ombak menghempaskan namaku di pantai berpasir putih, Aku hanya menghitung uluran waktu, Kapan helai nafasku yang sedikit ini terhempas". Selengkapnya dari bait ini disimak saja puisinya beriku ini.

PUISI LIRIKAN BATIN
Karya :siamir marulafau

Biarkanlah dia senyum
Rinai hujan tak akan menghapus

Jika nafas mengiring
Tetesan air mata membendung

Harapan akan kasih tak sirna
Berpaling ke pulau akan dinanti

Sepanjang bumi terpijak
Tuhan akan mengasihi

Lirikan batin menjalar ke tebing
Cinta sejati turun ke hati

sm/31/05/2016@siamir marulafau


SYAIR KE 58
Oleh :siamir marulafau

Sepertinya usiaku diterjang waktu
Detik ke detik mengukir kenangan masa lalu
Tak akan dapat dilupakan
Meskipun deburan ombak menghempaskan namaku di pantai berpasir putih
Aku hanya menghitung uluran waktu
Kapan helai nafasku yang sedikit ini terhempas
Hanyalah Tuhan yang tahu
Bertahun sudah perjalanan hidup ditempuh
Suka dan duka membias dalam lara
Sepanjang bumi berputar dari sumbunya
Mentari sebagai penyaksi
Membiaskan sinar cemerlang
Di kala cahaya bulan purnama mengukir sejarah kelahiranku
Kehidupan fana sekedar menitip pesan
Aksara puisi pun membahana pada setiap jiwa
Kuteteskan air bening sebening air danau
Penyegar akan kerinduan masa lalu
Tak akan terlupakan sungguh
Berbayang pada setiap detik sebelum helai nafas sirna

sm/17/05/2016@siamir.marulafau


PUISI KEPADA SAHABATKU
Karya :siamir marulafau

Aku hanya menyebut dikau sebagai sahabat di fbku
Belum tentu laraku tersentuh dengan laramu
Sepanjang dunia maya tak kabur
Senantiasa persahabatan terjalin dengan baik
Jika dikau katakan yang tidak-tidak
Akan kuhapus namamu di profilku
Itulah aksara puisiku yang terus menerus
Tak mengenal basa basi lagi
Karena ulah itu datang dari temanku
...
Aku hanya mengulas puisiku
Tak akan kusakiti hatimu
Jika dikau tersinggung
Maafakanlah, maafkanlah
Moga-moga tak akan ada sangkut paut
Itulah perinsipku supaya dikau tahu siapa diriku

sm/29/05/2016@siamir marulafau


Demikianlah Puisi lirikan batin kepada sahabatku. Baca juga karya tulis dari bapak Siamir Marulafau, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.