Skip to main content

Puisi Rindu Dalam Cinta Berdebu

Puisi Rindu Dalam Cinta Berdebu
Puisi rindu dalam cinta berdebu.  Rindu dan cinta merupakan dua hal yang selalu seiring sejalan, adanya rindu karena adanya cinta begitupun juga sebalaiknya, jadi cinta dan rindu dua kata yang selalau menjadi bunga bunga kehidupan manusia yang berpikiran normal. Kenapa dikatakan manusia berpikiran  normal, sebab manusia yang tak normal pikiran (gila). tak mungkin ada perasaan cinta dan rindu dalam pikirannya. sebab, menurut pakarnya orangyang seperti itu pikirannya kosong.

Rindu dalam cinta berdebum judul ini jika sekias dapat diartikan perjalan cinta yang bermasalah, dalam hal ini, biasa peterngkaran atau pun masalah pecintaan yang lain, sebab dalam perjalan cinta suka duka selalu mengiringainya.

Rindu dalam cinta berdebu, judul ini satu dari beberpa puisi di kesemptan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi cintaku bukan puisi
  2. Puisi derap kaki suarakan cinta
  3. Puisi rindu dalam cinta berdebu
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Sendiri terombang-ambing,Dalam gelombang amplitudo lautan rindu Berteman syair bisu bertalu, Menghiasi permata cinta berdebu". Selengkapnay dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI RINDU DALAM CINTA BERDEBU
Oleh: Mimi Marvill

Rinduku padamu kian membiru
Berlebam laksana malam
Namun engkau tak pernah tahu
Terus membisu, acuhkan diriku

Sendiri terombang-ambing
Dalam gelombang amplitudo lautan rindu
Berteman syair bisu bertalu
Menghiasi permata cinta berdebu

Biarlah waktu berlalu
Memagut dan menepis cemburu
Bila rindu menyisakan pilu
Hingga tiada penawar selain bertemu

Jateng, 01 Juni 2016


Puisi Cintaku Bukan Puisi
Karya : anarchia58

Selepas senja yang kian membenciku
Ku duduk di beranda menghisap tᥱmbȁkau
Tiada karya setulus kesetianku

Tiada puisi seindah cintaku
Sampai kapan kau membisu?
Diam melihat dan berlalu
Mengapa kau tak percaya padaku?
Mendengar cicitan tolol merpati benalu
Menghujam jantung dengan pisau

Gagak ini butuh sangkar
Untuk tempat pulang yang benar
Gagak ini bosan menantang
Telah perlahan menghilang

Palembang,23.05.2016


PUISI DERAB KAKI, SUARAKAN CINTA
Sabana

Hentaknya guncang alam
tepak, tepok,
derap diatas dadaku
remukkan tulang, sumbati aliran darah
bekui sumsum, nadi

Tak berbercak, di bekas lewati
tak berluka, goresi
keras sekeras batu empedu
pahit sepahit masa lalu
indah seindah kau alami
sejuk sesejuk embun pagi, tetesi mata hati
beri pandang nurani

Di kakikaki ingin derapkan cinta
namun di cinta, tak derapkan kaki
karena, cinta tak berjalan
namun begitu, mampu hampiri, diri

Bersuara,
hingga terlena, terpejamkan mata, aku
lalu dibiarkan begitu saja
bahkah merenggut nyawa

Cinta oh C, i, n, t, a!!

#‎rawahati_niecx‬, 010616


Terima kasih sudah menyimak /membaca puisi rindu dalam cinta berdebu . Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.