Skip to main content

Haibun Selintas Cinta Dalam Resah Malam

Haibun Selintas Cinta Dalam Resah Malam
Haibun selintas cinta dalam resah malam. Resah adalah perasaan gelisah. dan cinta merupakan sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat serta ketertarikan dua pribadi. Didalam konteks filosofi, cinta merupakan sifat baik mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih serta kasih dan sayang.

Dan malam adalah ketika manusia berhenti sejenak dalam aktivitas dunia di siang hari. Dunia yang dipenuh cahaya serta hiruk- pikuk manusia berlomba memenuhi kebutuhan materi. Malam artinya ketika jiwa melakukan meditasi untuk menemukan kenyamanan serta kedamaian hati

Selintas cinta dalam resah malam, judul ini kombinasi dari beberapa judul puisi haibun di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Haibun selintas bayang
  2. Haibun menyambut cinta
  3. Haibun dalam resah
  4. haibun indahnya malam
Bagaimana cerita dan makna di balik rangkaian keempat puisi haibun tersebut, untuk lebih jelasnya silahksn disimak saja berikut ini.

HAIBUN SELINTAS BAYANG

Kubenamkan diri di atas selembar kain. Tanpa terasa butiran bening singgah di pipi. Seraut wajah dalam ingatan. Dia yang masih nampak jelas, namun tak bisa kusapa.

Aku dan dia kini asing, gurauan yang pernah jadi jamuan hanya tinggal kenangan. Dia memilih pergi untuknya. Ya, cinta yang harus dia perjuangkan.

Bahkan di saat hari bersejarahnya. Kala hadiahhadiah berhamburan, ucapan selamat berdatangan, doa dan harapan terpanjat. Aku hanya mampu menatap dari kejauhan, dalam diam selalu kudoakan agar dia sukses dihari depan. Di sana tengah bergembira di sini aku mengamini saja, jadi penyaksi untuk kebahagiaannya.

Untuknya yang pernah ada dalam satu ruang bersamaku, semoga dia baikbaik selalu.

Musim berganti
Pelangi telah pergi
Langit pun muram

Riya.
21-06-16


HAIBUN MENYAMBUT CINTA

Sempat kita enggan saling bicara, bahkan sekedar menyapa pun tidak. Kerasnya hati membutakan rasa. Namun waktu menyadarkan semua, jangankan berpaling rasa, sedikit melupakan pun tak bisa.

Kidung sunyi yang kemarin terberi, kini berganti riuh kembali. Kala fajar menyingsing rekah senyum pun terkembang. Sapa mesra saling menyemangati. Dua hati saling melengkapi, menutupi celah yang hendak melukai.

Menyambut pagi
Lembut mesra sapamu
Hati gembira

Riya, 25-6-16


HAIBUN DALAM RESAH

Dalam pekat tersimpan sekat. Terlihat namun tak bisa diucap. Lidah kelu hati pun membeku, suara semakin pilu.

Butir kecil menitik sebagai tanda sebuah keresahan. Inilah penantian panjang untuk satu titik kepastian.

Di pekat malam
Sunyi; sepi sendiri
Hati pun resah

Riya
21-06-16


HAIBUN INDAHNYA ALAM

Kusandarkan bahu di bawah rindangnya. Kunikmati hembusan angin yang menerpa. Di sinilah aku merasa tenang, tanpa polusi, kendaraan berlalu lalang.

Sesekali terlihat camar mengintip di balik dedaunan, kicaunya membuat imajiku melayang. Kupejamkan mata, kurasakan nyanyiannya.

Di belantara
Sejuk; semilir angin
Damai terasa

Riya,28-6-16

Demikianlah puisi haibun selintas cinta dalam resah malam. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.