Skip to main content

Prosa Terpaksa aku sendiri

Prosa Terpaksa aku sendiri
Prosa Terpaksa aku sendiri | Mengenangmu, membuat airmataku selalu berderai. Mengingatmu, membuat sesak dadaku. Memandang senyum pada f0tomu, membuatku tersiksa. Memgeja namamu, seakan membuatku membeku. Yaa Rabb... apa yang harus aku lakukan kini? Hujan tak lagi menyuburkan kerinduanmu. Jika kamu ingin menghilang, lakukanlah jika itu maumu.

Senjaku kini tak lagi indah. Pelangi tak lagi memberi warna pada cinta kita. Biarlah hujan menggerus kerinduan ini. Biarlah melebur bersama rinai hujan. Biarlah... aahh biarlah.

Padamu malam, kini aku kembali. Kesunyian masih setia. Bersama purnama yang perlahan menghilang, aku rebah dalam pelukannya. Biarkan aku memelukmu kini dalam doaku.

Terpaksa aku sendiri

Dewirose
Bekasi 280416

Demikinalah prosa Terpaksa aku sendiri, silahkan baca karya dari dewi rose jika suka membaca karya-karyanya, di blog ini , semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.