Skip to main content

Prosa Sejenak Sakit Kepala

Prosa Sejenak Sakit Kepala

Prosa sejenak sakit kepala. sejenak artinya sebentar atau sesaat, sejenak merupakan waktu yang singkat yang terkadang sangat berpengruh dalam kehidupan, karena kata sejenak adalah waktu yang terkadang menentukan waktu yang lama.

Sedangkan sakit kepala dalah rasa nyeri yang terjadi pada daerah kepala serta leher yg disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Sejenak sakit kepala, judul ini janya kombinasi dari dua prosa di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

  1. Prosa sejenak
  2. Prosa sakit kepala

Dua judul puisi prosa yang didalam menceritakan tentang kata kata sakit kepala dan kata sejenak dirangkai dengan berbagai cerita puisi dan prosa.


Prosa Sejenak Sakit Kepala

Bagaimana kata bijak sakit kepala dan cerita puisi dan makna di balik pragraf kedua prosa tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.


SEJENAK
Karya: Kapten Vj

Tak semua rasa, harus dirasa. Karna rasa kadang perpaduan antara dua unsur, yang berbeda dalam penyatuan menjadi satu nama pahit atau manis di dalam setiap sentuhan bibir.

Dan kata tidak harus selalu terbaca sama dalam memaknai nuansa berwarna, karna hitam juga sebagian dari makna arti putih yang bisa saja terpadu dalam setiap berkata-kata dialog.

Serta waktu tidak selamanya, berada di putaran yang menempatkan posisi tepat dan penuh. Hingga bisa saja meleset dari sebuah hitungan bulat menjadi kurang atau ples menjadi minus dengan ketetapan yang sama dan serupa.

Mengapa ada dan tidak ada ???

Bila rasa, kata dan waktu adalah sebagian dari roda-roda hidup, mengapa tidak ada yang berjalan tepat saat dan situasi menginginkan suatu perubahan yang membalik gelap menjadi terang.

"Hanya mata dan hati yang tahu"


Sakit Kepala
Karya: Kapten Vj

Ada yang berdenging di antara urat-urat utama saraf, yang menghantarkan rasa sakit di sekitar pelipis, kening dan otak kecil.

Alirannya merambat sampai ke tengkuk dan menarik urat lebih kencang hingga terasa terjepit dan membuat halusinasi kepala akan pecah.

Otak besar tidak dapat berkerja dengan baik, hingga tubuh beku dengan aliran darah deras mengalir menjadikan panas pada suhu kulit, yang merah dengan rasa terbakar seperti ditempeli bara api.

Intonasi suara jadi tidak jelas terdengar gendang telinga, bergaung seperti palu dan besi yang berpadu membuat susunan gigi menjadi ngilu serta mulai mengalirkan tetes darah juga hidung yang mimisan.

Sungguh terasa menyiksa dan ingin mati saja rasanya, meraih pil penyembuh namun mata berkunang-kunang kabur tidak terlihat yang mana harus terminum dan berwarna apa.

Ah, ini gila karna tubuh mulai menggigil dan gemetar karna peredahan darah mulai tersumbat gumpalan-gumpalan yang membeku dan tubuh limbung jatuh tersungkur tanpa daya lagi.

"Ini menyakitkan"


Demikianlah prosa sejenak sakit kepala. Simak/baca juga prosa atau puisi yang lain di blog ini, semoga prosa diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel kata mutiara sakit kepala selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.