Skip to main content

Prosa Pangeran Kodok

Prosa Pangeran Kodok
Prosa pangeran kodok.  Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang".

Dan prosa yang diupdate untuk kesempatan ini berjudul pangeran kodok, bagimanakah cerita di balik rangkaian kalimat prosa tersebut, untuk lebih jelas, disimak saja prosa dari Vivie Jelita yang biasa menggunakan nama pena Kapten Vj.. berikut ini prosanya silahkan disimak saja berikut ini


PANGERAN KODOK
Karya: Kapten VJ

Lembar-lembar merah di sulam membiru, awal kata bertaut dua makna dalam keterasingan rasa yang mencoba mengartikan asa bertitian hidup. Hitam berlegam tangan, menyingsingkan dada untuk membuka arah, pada jalan yang berbias mentari hangat merengkuh diri, berpadu pada raut penuh coretan lalu di roda waktu.

Jejak bertapak duri telah menuai kisah, hingga larut membekas yang mendasari nuansa warna seindah pelangi, berbayang mimpi-mimpi yang tak sempurna dalam kebangkitan sosok baru. Nyata mematri sebuah kata sebagai ikrar dari kesucian sebuah ayat yang tak luntur kala terbakar api dan basah oleh hujan, sementara kabut masih mengelilingi badai yang belumlah reda seluruhnya, pada penggalan emosi yang melukai dengan cakar-cakarnya yang amatlah tajam.

Seorang upik abu berjelaga mencoba meraih rengkuhan kasih yang menilaikan keburukkan, menjadi atas bernamanya kejujuran yang meneteskan air mata keharuan akan kesempatan mencapai mahligai kebahagiaan sekarang, esok, dan selamanya.

Pengakuan hitam menjadi merah dan hijau menjadi putih agar pernyataan berharga tak ternilai di mana gelap adalah malam dan terang adalah siang untuk menghitung hari menjadi bagian-bagian yang teringat dan tak terlupa telah merupa karya atas ciptaan yang tak akan pernah sama isinya.

Hati adalah satu, namun mata tetap sepasang elang yang bermanik tajam sanggung menjatuhkan pada sorot langkah yang bertapak celah dua atau seribu walau cara beragam aksi bersifat melemahkan kekuatan setetes darah yang sama merahnya.

Selamat pagi untuk CINTA

"Kejujuran adalah keyakinan"

1 Maret 2016


PANGERAN KODOK II
Karya: Kapten VJ

Seperti pagi yang datang dengan tetesan embun dan kesejukkan, serta pucuk mungil yang timbul malu-malu di antara dahan yang segar, mentari tiba menghangatkan nuansa awal hari yang kan penuh berseri.

Menggandeng langkah-langkah, untuk sekelumit usaha, demi hari nanti dan wajah-wajah peri kecil harapan bagi lelahnya perjalanan, yang akan menuju penghujung tua.

Rumput yang basah, serta berkembangnya kelopak-kelopak bunga, membawa keharuman yang bertebaran di seluruh sela-sela angin yang berhembus membisikkan satu kata tentang bertautnya rasa dalam anugerah yang diberi dan harusnya akan ada di setiap insan.

Ay....
Merona bias di pipi dan mata yang semakin berbinar indah, kala melantun syair-syair bak seorang pujangga untuk menyematkan satu nama yang akan atau mungkin tak akan berubah lagi memenuhi rongga-rongga kalbu hingga ruang penuh akan kasih.

Kau inspirasi berwarna pencinta pelangi, hari ini, esok, atau mungkin selamanya.
1 ... 2 ... 3 ...

"Ajari tentang cinta"


Demikianlah prosa pangeran kodok . Simak/baca juga prosa  atau puisi yang lain di blog ini, semoga prosa diatas dapat  menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.