Skip to main content

Puisi Pergilah Jika Itu Maumu Kekasih

Puisi Pergilah Jika Itu Maumu Kekasih

Puisi pergilah jika itu maumu kekasih adalah cerita puisi cinta dirangkai dengan kata kata jika ingin pergi silahkan pergi dan kata-kata puisi pergilah bersamanya

Tema puisi pergilah jika itu maumu merupakan kata kata pasrah dengan keadaan karena kelakuan orang yang dicintai tak mau berubah, sebagaimana kata pergilah artinya berangkat atau meninggalkan.

Kata pergi merupakan sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama akan tetapi maknanya berbeda. Kata pergi mempunyai arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga pergi dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, ataupun pengertian dinamis lainnya.

Bagaimana puisi tentang pergilah jika itu maumu apakah bercerita seprti puisi aku tak akan mengganggumu lagi atau puisi tak ingin sendiri ataukah berkisah seperti puisi meninggalkanmu

Untuk lebih jelasnya kata-kata pergilah sesukamu kasih disimak saja dua tema puisi pergilah jika itu maumu silahkan disimak saja dua puisi tentang kepergian berkut ini.


Puisi Pergilah

Pergilah..
Tak kan kuhentikan langkahmu dengan pelukku..
Atau dengan sebuah senyumku..
Aku akan membiarkanmu..
Berjalan jauh..
Kulepas kau dengan tangisku yang memecah didalam hati..
Dan air mata itu..
cuma aku yang tau..
Kutegarkan lagi..
Aku tlah siap kau tinggal pergi..

Jauhlah..
Menjauh sampai kesudut yang tak terlihat olehku..
Aku akan menutup mata, telinga, ketika kabarmu sampai padaku..
Aku akan berpura lupa bahwa kau
masih ada..

Pergilah..
Kekasih barumu sedang menunggu..
Jangan biarkan dia menunggu terlalu lama..
Jangan berikan dia harapan yang ternyata palsu..
Cukup aku menjadi tempat dukamu..
Hanya aku menjadi goresan lukamu..

Genggam dia..
Melangkahlah dengan riang..
Aku akan berpura bahagia melihat semuany tampak didepan mata..

Sudah kulapangkan hatiku..
Berusaha menerima kenyataan tersulit ini..
Berbahagialah..
Mungkin hanya dia yang bisa membuat harimu berbeda..

Aku akan tetap disini..
Bukan untuk menunggumu lagi..
Tapi memberi ruang untuk yang baru hadir..

‪ARpheeWii‬

PUISI PERGILAH
Oleh:Murasaki

Rumput teki, embun dan kata-kata. Aku masih mengutip kenangan di sana. Kali ini tak ada lukisan berarti, selain wajah sembab dari cerita tua yang diabadikan musim. Juga sepasang kupu-kupu girang mengitari kaki, dan lampu teras yang belum juga dipadamkan oleh kakak. Seperti sekumpulan geram berwarna pucat yang kucatat untukmu.

Semisalnya malam tadi tak tapis mimpi kita dalam mengeringkan gerimis dan menjadi titik-titik di daun jendela. Melati itu, bukankah ia masih melukis rindu? Bahkan ketika punggungmu menitipkan doa, melubangi duka berinisial kesal tersebab dari tidak menyatunya jiwa. Aku masih menabur keinginan, mengatakan perihal dada yang baik-baik saja. Itu agar kau bisa tersenyum.

Duka ini, langit akan mencatat menjadi gerak angin. Menjadi lepuh perpisahan hingga pada tiap sisinya meleleh seperti air mata ibu dan kenangan bapak sekala gugur dari pigura tua itu. Menjadi satu jerit paling pekik dari catatan waktu, lalu menuliskan abadi lebih dari puisi yang urung menekuni jari penulisnya.

Jangan menyesali kepergian dalam kurun usia kita, pujaan. Aku telah kehilangan banyak sekali tawa, mengakali duka dengan nyanyian sinting dan memberi harga mati untuk nadiku sendiri. Bukan apa-apa, tak lebih agar mata-mata di sana bahagia, meski getir dadaku juga jantungmu akan melukis esok menjadi hitam. Dan, itulah sebenar kita dalam catatan Tuhan

Demikianlah puisi pergilah ika itu maumu kekasih. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat,. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.