Skip to main content

Puisi Segugus Pelangi

Puisi Segugus Pelangi
Puisi segugus pelangi. Pelangi adalah lengkung spektrum warna di langit yang tampak karena pembiasan sinar matahari oleh titiktitik air hujan atau embun,pelangi biasajuga di sebut bianglala, atau kejadia alam yang berupa optik yang berwarn warni indah dilangit.

Berkaitan dengan kata tentang pelangi, berikut ini tiga puisi bertema pelangi atau puisi pelangi, salah satu puisi berjudul segugus pelangi, bagaimana cerita pelangi dalam puisinya, untuk lebih jelasnya silahakn disimak saja berikut ini.

Puisi Segugus Pelangi

Rintik gerimis
membasah dihijaunya daun
menawanku dalam hening yang menari
sampai hembus bayu,, menerpaku dalam bisu

...Perlahan tanpa sadar
dingin sangatlah kuat mencekam hati
memelukku hingga gigil melanda
pada sudut ruang kosong,,
didalam naungan jiwa

Entah,,
berapa lama aku diam
memandang jemu
sampai mata memburam
melukis embun dibalik kaca
yang kutunggu tak kunjung reda

Adakah bias indah akan nampak setelahnya
setelah hening menghilang
pada pusara senja yang akan datang
aku rindu segugus pelangi


PUISI PELANGI MENGAPA KAU PERGI
Karya: Renny Kusuma

Pelangi
Kau selipkan rasa di pucuk pagi
Kau petik rona disela risau sang mentari
Terbata aku memunguti lucutan mimpi
Sebelum embun membawamu pergi

Ku pandang nanar kilau pelangi di lautan
Tersirat ingatan saat ombak menepis di bibir pantai
Sejumput rasa ku dekap erat
Namun terlepas saat tlah tiba di penghujung malam

Pelangi
Pergimu membawa sepi


PUISI PELANGI DI ANTARA SENJA MATAHARI
Oleh: Retno Rengganis

Warna pelangi itu kamu
Di antara senja yang gerimis paling liris

Pada luka dan derita, di punggungmu terbebani anak surga
Yang jatuh dari ketiak ibu, tanpa susu dan layu

Dari waktu ke waktu
Bunga matahari pancarkan eloknya
Menyinari senyum bunga bakung di pinggir lurung
Dan.... dari kejauhan anak manja bergelayut di lengan papa
Tanpa rudung tetapi sebalik malah bahagia

Tole yang berlari-lari tanpa tahu nyeri telapak kaki
Dalam dekap erat, hangat sang ayah ridho Illahi Robbi

Pelangi, senja dan matahari
Mengiringi ceritamu dalam kisah seribu masalah
Tiadanya rembulan tetap inginkan, di kelilingi bintang - bintang.
-----------


Demikianlah puisi segugus pelangi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.