Skip to main content

Puisi Mengharap Ridhonya

Puisi Mengharap Ridhonya
Puisi mengharap ridhonya. Pengertian ridho adalah menerima semua peristiwa yg menimpa dirinya dengan lapang dada, menghadapinya dengan tabah, tak merasa kesal serta tak berputus asa ridho berkaitan dengan perkara keimanan yg terbagi menjadi dua macam. Yaitu, ridho Allah kepada hamba-Nya serta ridho hamba pada Allah

Ridho Allah kepada hamba-Nya artinya berupa tambahan kenikmatan, pahala, serta ditinggikan derajat kemuliaannya. Sedangkan ridho seorang hamba pada Allah memiliki arti menerima dengan sepenuh hati hukum serta ketetapan Allah. menerima hukum Allah adalah dengan melaksanakan segala perintah-Nya serta menjauhi semua larangan-Nya. Adapun menerima ketetapannya artinya dengan cara bersyukur saat mendapatkan nikmat serta bersabar saat ditimpa musibah.

dari definisi ridho tersebut terkandung isyarat bahwa ridho bukan berarti menerima begitu saja segala hal yg menimpa kita tanpa ada perjuangan sedikit pun untuk mengubahnya. Ridho tak sama dengan pasrah. waktu sesuatu yang tak diinginkan datang menimpa, kita dituntut untuk ridho. dalam artian kita meyakini bahwa apa yg telah menimpa kita itu merupakan takdir yang telah Allah tetapkan, tetapi kita tetap dituntut untuk berusaha.

Mengharap ridhonya judul puisi di kesempatan ini, bagaimana makna di balik rangkaian bait baitnya untuk lleboh jelasnya silahakn disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI MENGHARAP RIDHONYA

Panasnya terik mentari terasa menyengat badan ini
Perputaran waktu seakan lama kapan sampai nanti
Namun kubersabar diri dengan penuh karena hanya mengharapkan satu
Satu ridlo ilahi robbi.

Walaupun raga ini terasa kering kerontang
Biarkanlah tubuh ini lemah lunglai tiada berdaya
Aku tak kan gentar
Aku tak akan goyah
Tetap melangkah pasti
Dengan niatan yang suci
Untuk mengharapkan ridlo ilahi

Shofi300315


Puisi Dia Dan Dia yang Tertinggal
Oleh: Uus Rusad

untuk yang tertinggal di masa lalu
bisakah kembali menyapa hari
saat aku rasakan desah kenangan
meminta pikiran untuk sejenak jalan-jalan
mencari jejak yang sempat terhapus kenyataan

namun sayang, belum sempat aku melangkah,
senyum dan tangis wajahnya yang halal aku kecup
membuat cintaku tak mau pergi.
inginnya cinta duduk bersemedi
melapalkan doa-doa kepedihan
membalut setiap luka rasa
menutup setiap borok rasio
dan menghapus semua cinta

kecuali padaNya dan padanya
yang hanya mengharap ridhoNya.
mudah-mudahan masa lalu
menjadi penerang hati
mengubur semua rindu
di ujung usia
di sisa nestapa
aku bisa kembali padaNya
tanpa aku meminta padanya


Demikianlah puisi mengharap. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.