Skip to main content

Puisi Pagar Makan Tanaman

Puisi Pagar Makan Tanaman
Puisi pagar makan tanaman.Pagar makan tanaman artinya orang yang mestinya menjadi seorang pelindung malah memanfaatkan orang yang dilindunginya untuk sekadar memuaskan hasrat pribadinya, atau seorang yang dihormati, disegani, dan banyak memotivasi orang di sekitarnya, akan tetapu malah memberikan contoh yang tak baik dengan men0dai kepercayaan yang diberikan kepadanya. Kebaikan serta panutan yang baik yang melekat pada dirinya,  sirna dalam sekejap karen perbuatannya.

Berkaitan dengan pagar makan tanaman berikut ini, puisii pagar makan tanama, bagaimana puisinya untk lebih jelasnya silahakan disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Pagar Makan Tanaman

Kau teman kecilku
Kau sodara kecilku
Meski kau bukan terlahir dari rahim ibuku
Hingga kini ,,,
Kau lah sahabat sejati

Suka duka kita bersama
Berbagi canda dan penuh tawa
Kau lah sahabat sejatiku,,
Kau lah segalanya bagiku

Kau sungguh berharga
Kau lah penyemangatku

Tak ku sangka ,,
Sungguh tak ku duga
Tega ,, dan tega sungguh kau tega
Kau gores kan lara dalam hatiku

Kau tikam aku
Kau jerat aku ,,
Kau telah menipuku
Memperdayai aku dengan semua ucapanmu

Dengan tulus senyum ku
Memberi kata ma'af untukmu
Meski sakit yang ku rasa

Kini kau bersanding dengan dia
Dan aku menahan pilu

Rela seuntai senyumku
Ku tebarkan demi kebahagiaanmu

Kau bercanda bergurau dengan dia di depanku
Seolah kau tak punya arti salah terhadapku

Hanya doa yang dapat ku panjatkan untukmu
Semoga kau bahagia dengan dia di sisimu

Fatmah Nisah/subang
26/12/2014


Puisi Pagar Makan Tanaman
Oleh: Arief Chandra

Kandang makan pagar
Pagar makan tanaman
Tanamam makan dangau
Dangau makan pondok
Pondok makan dapur
Dapur makan kamar
Kamar hancurkan rumah
Rumah binasa
Penghuninya menderita
Derita tiada hilang
Diri celaka

Kawan makan kawan
Menggunting dalam kain
Kain koyak di dalam
Dalam hancur luar biasa

Hati hatilah hai dikau batang
Ulat lundi mengeroposi tubuhmu
Rayap pun kan bersarang
Keatas mati pucuk
Kebawah akar nya busuk
Ketengah batang jadi lapuk.


Demikianlah puisi pagar makan tanaman. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.