Skip to main content

Kumpulan contoh puisi tentang suasana hati (yang) gembira, sedih, emosi, menangis jiwa terluka

Kumpulan contoh puisi tentang suasana hati (yang) gembira, sedih, emosi, menangis jiwa terluka

Puisibijak.com - Kumpulan contoh puisi tentang suasana hati adalah serangkaian kata puitis tentang kehidupan mengekspresikan perasaan, sedih, emosi, gembira hingga hati yang luka mendalam.

Puisi tentang keadaan hati dipublikasikan blog puisi dan kata bijak ini mengungkapkan berbagai nuansa perasaan yang umumnya biasa di alami, seperti kegembiraan , kesedihan, kecemasan hati, kegalauan, cinta, atau emosi dan suasana hati kacau.

Dalam tema puisi tentang suasana hati, penulis puisi menggunakan kata-kata suasana hati dan bahasa puisi yang indah serta imaji untuk mengekspresikan perasaan hati dan menciptakan pengalaman emosional dengan cara yang unik.

Berikut daftar isi dalam kumpulan contoh puisi tentang suasana hati yang di terbitkan puisibijak.com antara lain:

6 judul dalam tema puisi tentang suasana hati yang diantaranya bisa jadi inspirasi contoh puisi sedih tentang kehidupan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata biasa.

Kumpulan contoh puisi dengan tema suasana hati

Puisi tentang suasana hati dalam puisi merupakan ekspresi menyampaikan emosi jiwa yang terpendam hingga perasaan hati yang luka mendalam.

Melalui keindahan kata hati dan pemilihan bahasa yang indah, puisi hati ini, menggambarkan perasaan dengan cara yang tak terlukiskan oleh kata-kata biasa,

Selengkapnya tentang suasana hati dalam puisi disimak saja dibawah ini

1. Puisi Denting Hati yang Terluka

Denting hati bergema di dalam keheningan
Seperti seruan pilu yang tak terucapkan
Merintih dalam getaran yang terdalam
Mengungkapkan luka yang terpendam

Tiap denting menyiratkan cerita kelam
Seperti bel yang memanggil kesedihan
Hatiku terluka, terperangkap dalam duka
Denting-denting itu menghantui sanubariku

Dalam sunyi, denting hati berdering
Memecah kehampaan yang menyelimuti
Melodi kesakitan mengalun perlahan
Menciptakan harmoni dalam kepedihan

Denting-denting itu menari dalam kegelapan
Menyimbolkan perjuangan hati yang terluka
Setiap getaran menggetarkan jiwaku
Mengingatkan akan bekas-bekas kepedihan

Namun, dalam denting yang terluka
Ada kekuatan yang tak terduga
Hati yang rapuh masih berdenting
Melawan rasa sakit dengan ketegaran

Denting hati yang terluka menyingkapkan
Kisah pahit yang tak terucapkan
Namun, dalam luka itu terdapat keindahan
Sebuah kekuatan yang tak tergoyahkan

Denting hati yang terluka
Menjadi bukti akan perjalanan jiwa
Dalam setiap bunyi, tersimpan harapan
Bahwa hati yang terluka tetap bisa sembuh

Maka biarkan denting itu terus bergema
Seperti tanda perjuangan tak pernah padam
Hati yang terluka akan menemukan penyembuhan
Dan denting-denting itu akan menjadi lagu kesembuhan

2. Puisi Menangis Dalam Diam

Dalam kegelapan yang sunyi,
Air mata jatuh tanpa suara,
Hatiku menangis dalam diam,
Tak mampu menyuarakan lara.

Tersimpan dalam kehampaan,
Rasa sakit yang tak terungkap,
Seperti hujan yang membasahi bumi,
Tangis ini menetes tanpa tergapai.

Tiada kata yang bisa terucap,
Hanya getar hati yang berdentum,
Seperti angin sepoi-sepoi malam,
Tak terdengar, namun terasa dalam.

Kehilangan menyelimuti sanubari,
Dalam kesendirian yang sendu,
Air mata jatuh tanpa ada penonton,
Hanya sepi menjadi saksi bisu.

3. Puisi Suasana Hati Gembira

Di ladang bunga berwarna-warni,
Sinar mentari menyapa tubuhku,
Angin berbisik lembut di telinga,
Sejuknya suasana memenuhi hatiku.

Senyum tak terbendung di wajahku,
Dalam kesunyian, bahagia menyapa,
Tidak ada kata yang mampu terucap,
Namun hati ini begitu merasa gembira.

Burung-burung berkicau riang,
Mengiringi langkah-langkahku,
Mereka menyanyikan lagu kebahagiaan,
Seolah tahu rasa hatiku yang penuh ceria.

Tiada cemas, tiada beban,
Hanya ada kelegaan dan kenikmatan,
Seperti riak air yang menyentuh pantai,
Hati ini terasa damai dan penuh kepuasan, melupakan kebahagiaan.

4. Puisi Rintihan Jiwa yang Terpendam

Dalam setiap hembusan napas, kesunyian menyergap.
Hatiku merintih, menyembunyikan derita yang terpendam.
Sedih tak terucap, luka tak terbalut kata-kata.
Sepi merajam jiwaku, dalam hampa tak berujung.

Tiap detik berlalu, kesunyian semakin menggigit.
Bisikan pilu terperangkap dalam keheningan malam.
Beban batin mendera, mencengkeram jiwaku yang rapuh.
Hanya getar rasa yang tersisa, tanpa terurai dalam kalimat.

Harapanku mengambang, seperti daun di tengah lautan.
Air mata mengalir, namun tak ada yang tahu.
Jiwa yang terpenjara dalam rahasia yang tak terungkap.
Hanya hembusan angin menyaksikan pilu yang tersimpan.

5.Puisi Suasana Hati yang Sedih

Di balik tirai malam yang kelam,
Terpendamlah suasana hati yang terluka.
Dalam gelapnya jiwa yang terombang-ambing,
Aku merasakan duka yang merayap perlahan.

Sepi berbisik dalam setiap hela napas,
Mengisi ruang kosong dalam keheningan.
Lara-lara yang terpendam, tak terucapkan,
Namun terpahat jelas dalam relung hati yang rapuh.

Terserak pecahan mimpi yang hancur berkeping-keping,
Menghiasi bumi jiwa yang terluka.
Matahari pun terluka, menghadapinya sendiri,
Sedih yang mendalam, menari dalam ragaku.

Dalam setiap senyap yang melingkupi,
Aku memahami arti kesepian yang terpendam.
Dalam derai air mata mengalir,
Aku menemukan kekuatan untuk melangkah.

Namun, dalam kehampaan itulah aku bangkit,
Mencari arti di balik kesedihan yang menghunjam.
Mengukir cerita dalam duka dan kepedihan,
Sebagai jalan untuk menyampaikan perasaan.

Maka biarkanlah puisi ini menjadi saksi,
Tentang suasana hati yang sedih kuhadirkan.
Sebagai pengingat bahwa dalam kesedihan ada kekuatan,
Dan kita bisa bangkit, menerangi langit yang kelam

6. Puisi Layar Emosi Terombang

Di lautan hatiku yang luas,
Layar emosi terombang membelai.
Ombak-ombak rasa bergulung,
Merajut cerita pilu dan bahagia.

Kapal perasaan terombang-ambing,
Melayang-layang di lautan jiwa.
Terhempas oleh angin kesedihan,
Diterpa gelombang kegembiraan.

Terkadang, badai menggelayut,
Menggoncangkan tiang-tiang harapan.
Namun, kapal ini takkan tenggelam,
Kuat berlayar menembus badai.

Saat matahari merangkak terbenam,
Warna-warni pelangi tersirat di cakrawala.
Layar emosi terombang melabuhkan diri,
Di pelukan damai senja yang mempesona.

Kisah perjalanan tak berujung,
Menyapa pesisir-pesisir perasaan.
Dalam gelombang yang tak pernah henti,
Aku menjelajah dengan layar emosi.

Di tengah lautan hatiku yang luas,
Kapal ini terus berlayar tanpa henti.
Kuharap, suatu saat akan kutemukan,
Pelabuhan tenang di benua kebahagiaan.

Demikianlah sekumpulan contoh puisi tentang suasana hati, baca juga puisi tentang hati dan perasaandihalaman lain puisibijak.com