Skip to main content

#2 Puisi sindiran untuk perempuan (pelakor) penggoda suami orang

#2 Puisi sindiran untuk perempuan (pelakor) penggoda suami orang

Puisibijak.com - Puisi sindiran untuk perempuan pelakor penggoda suami orang adalah serangkaian kata kata untuk wanita pengganggu atau perempuan perusak hubungan yang mencintai suami orang.

Puisi sindiran tentang perempuan pelakor yang menjadi pengoda suami orang adalah sebuah ungkapan puisi yang menyoroti perilaku perempuan yang mencoba menggoda atau mencuri hati suami orang lain.

Puisi sindiran buat wanita penggoda suami orang semacam ini seringkali menggambarkan perempuan atau wanita dalam sudut pandang negatif, sebagai sosok yang tidak bermoral dan beretika

Ada dua puisi tentang sindiran untuk pelakor atau puisi untuk wanita yang mencintai suami orang diterbitkan puisibijak.com antara lain:

Dua puisi tentang perasaan wanita atau perempuan yang berisi pesan untuk pelakor dan kata-kata sindiran buat orang yang kegatelan menggangu suami orang

Puisi sindiran buat perempuan pelakor penggoda suami orang

Bagaimana kata-kata untuk penggoda suami orang dan puisi sindiran buat pelakor dalam bait puisi tentang sindiran yang di publikasikan blog puisi dan kata bijak

Untuk lebih jelasnya puisi sindiran untuk wanita yang menggambarkan kritik terhadap perilaku perempuan yang mencoba menggoda suami orang, di simak saja berikut ini

1. Puisi Buat Perempuan (baik) PelakorOleh: Audrey

Kepada perempuan baik yang juga seorang ibu, yang pongah mengalirkan telaga cinta di dada lelakiku.

Dengarlah, aku adalah anak perempuan yang diharapkan ibuku menjadi perempuan yang baik hati, tangguh, dan kuat.

Lalu semesta membawaku jatuh pada jurang yang disebut cinta, pada sepasang mata elang dan rengkuh hangat.

Dia mengajariku cara terbang meski tanpa sayap, dia menjagaku tetap hangat di musim beku. Lalu dia, perlahan meredupkan kehangatannya.

Ternyata aku tak setangguh harapan ibuku. Aku masih menggigil tersebab luka-luka merobek hangat hatiku. Dan atas gigil luka yang tak mau sudah di atmosferku, kini aku menemu jawab; rupanya ada perempuan baik, yang juga seorang ibu yang telaten menjaga hati anaknya, tapi tengah lupa menjaga hati anak lain--aku.

Hai, perempuan baik yang juga seorang ibu, semoga harimu selalu baik dan bahagia--meski itu berarti kau merenggut bahagia dari perempuan lainnya.

Semoga kau tidak memiliki anak perempuan sepertiku nantinya, agar kau tak perlu melihat anakmu kelak menangis tersebab perempuan baik sepertimu.

Hai, perempuan baik yang juga seorang ibu. Aku berjanji hanya malam ini, kutuliskan bait-bait yang (katanya) lupa diri. Tuhan lebih tahu perihalku, perihal dia. Kau, cukup kau pahami dari apa yang kau percaya.

Hai, perempuan baik yang juga seorang ibu, berdoalah; agar semesta lupa perihal karma. Agar tak perlu kau temui luka seperti yang kupunya, nantinya.

Jika nanti luka itu tetap menghampirimu lebih dari milikku, anggap saja semesta hanya ingin kau mengingat hari ini, kau mengingat pernah ada anak perempuan yang kau lucuti tawanya ini.

Kepada perempuan baik, semoga harimu baik-baik saja. Semoga selalu bahagia tanpa cela. Semoga Tuhan memberkati hidupmu, nuranimu, dan takdirmu.

2. Puisi Untuk Wanita Penggoda Suami Orang

Di bawah senyum manismu tersembunyi taktik jahat
Kau berusaha memikat suami orang, sungguh tak patut
Sejuta rayuan kau lemparkan, tak perduli akhlakmu yang buruk
Bukankah mempertahankan kehormatan lebih berharga daripada harta?

Kau sengaja mencuri tatap mata suami orang yang setia
Menggoda dengan isyarat tubuh, mencoba merebut hati yang bukan milikmu
Tapi tahukah engkau, hati yang diperoleh dengan perbuatan curang
Akan hancur berkeping-keping, takkan bertahan lama

Perempuan baik takkan merusak rumah tangga orang lain
Tidak akan menggoda suami yang sudah berjanji setia
Jangan berlaku seperti serigala berbulu domba
Sebab perbuatan jahat akan kembali padamu suatu saat

Hentikan permainan berbahaya ini sebelum terlambat
Lihatlah, ada hati-hati yang terluka karena ulahmu
Ingatlah, karma selalu menghantui perbuatan tak terpuji
Hentikan pencurian hati suami orang, perempuan baik takkan berbuat begitu.

Demikianlah puisi menggambarkan bagaimana sindiran seharusnya tidak digunakan untuk merendahkan atau menyakiti perasaan seseorang, tetapi sebagai bentuk ekspresi sastra yang memberikan pesan dengan cara yang kreatif dan halus, baca juga puisi tentang perempuan dihalaman lain puisibijak.com