Skip to main content

#Kumpulan puisi tentang perasaan (diri) sendiri

#Kumpulan puisi tentang perasaan (diri) sendiri

Puisibijak.com - Kumpulan puisi tentang perasaan diri sendiri adalah sekumpulan contoh puisi menggambarkan perasaan dan pemahaman mendalam tentang diri sendiri yang menyentuh hati.

Kumpulan puisi tema diri sendiri dipublikasikan blog puisi dan kata bijak ini mengeksplorasi berbagai aspek perasaan yang dimiliki dalam bentuk puisi singkat dan panjang, mulai dari puisi berdamai dengan diri sendiri dalam sepi, kisah hidup yang tak terlupakan, puisi tentang perasaan senang hingga kata-kata diri yang tulus.

Kumpulan puisi perasaan diri sendiri ini menekankan pentingnya menghadapi rintangan dan kegagalan dengan ketabahan hati, serta tetap bersemangat untuk mencapai mimpi karena dalam diri setiap individu, ada keunikan dan keindahan yang tak tergoyahkan.

Adapun masing-masing judul dalam kumpulan puisi perasaan diri sendiri diterbitkan puisibijak.com antara lain

6 judul dalam tema puisi perasaan diri sendiri bisa dijadikan inspirasi puisi mengenal dan memahami diri sendiri

Kumpulan contoh puisi perasaan diri sendiri yang menyentuh hati

Kumpulan puisi tentang perasaan diri sendiri berisi pesan positif tentang pentingnya menerima dan menghargai diri sendiri untuk masa depan, serta mengakui bahwa kita semua memiliki perjalanan hidup yang berbeda, tetapi pada akhirnya, adalah bagian dari cerita kehidupan yang sama.

Kumpulan contoh puisi perasaan diri sendiri adalah representasi tentang cara memahami perasaan dan perjalanan dalam menggali jati diri, dan bangga pada diri sendiri,

Berikut adalah kumpulan contoh puisi tentang perasaan diri sendiri, disimak saja dibawah ini

1.Sendiri Dalam sepi

Di kesepian yang sunyi,
Aku menemukan refleksi diri.
Kata-kata terjalin tanpa suara,
Merangkai cerita dalam senyap.

Dalam hampa yang melingkupi,
Kurasakan getar jiwaku yang tuli.
Di sini, hanya ada aku dan pikiranku,
Melukis perasaan yang tak terucapkan.

Dalam ruang kosong ini,
Terbangunlah pemikiran yang terpendam.
Berpasang-pasangan dalam keheningan,
Seperti tarian lembut tanpa penonton.

Namun, dalam sepi ada kekuatan,
Mer∆ngsang imajinasi untuk berkarya.
Dalam sunyi, aku menemukan suara,
Melodi puitis yang tak pernah terucap.

2. Tentang Diriku

Di dalam lubuk hatiku yang sunyi,
Kususun bait-bait tentang perasaan diri.
Dalam larutnya sunyi malam gelap,
Kupandangi langit dengan harap.

Aku terdiam dalam kata-kata,
Menggurat luka yang tak terguratkan.
Berjuta rasa dalam sanubari bergelora,
Tak terucap, tak tersuarakan.

Bilakah kusadari kekuatan diriku?
Ketika langit biru menyapa pagi,
Sinar mentari menerobos ke dalam jiwaku,
Mengusir kegelapan pernah datang menyergap dalam sepi.

Aku berjalan di atas jalanku sendiri,
Mengukir jejak di atas tanah gersang.
Terkadang ragu dan terjatuh di bumi,
Namun kukuatkan langkah dengan tekad yang teguh.

Kisah hidupku terukir dalam setiap huruf,
Cerita perjuangan dan kesedihan menyatu.
Namun di balik itu, terhampar harapan,
Bahwa esok akan menjadi indah dengan sendirinya.

Tak ada yang mengenalku sebaik diriku,
Hanya aku yang mengerti segala getir dan tawa.
Meski lelah, aku tetap berjalan,
Menggapai impian dan mengejar cinta.

Pada akhirnya, aku adalah diriku sendiri,
Kukenali lalu kuasah kekurangan dan kelebihan.
Dalam untaian ini terhampar perasaanku yang tulus,
Diri yang sejati, tak tergoyahkan oleh angan.

Pada setiap hela nafas yang kuhembuskan,
Kurenungkan arti hidup dan keberadaanku.
Aku bersyukur menjadi diri yang utuh,
Mencintai dan menghargai akan perasaan diri sendiri.

3. Berdamai Dengan Diri Sendiri

Di gelap malam yang sunyi merayap,
Aku menatap ke dalam jiwa yang terdalam.
Dalam keheningan, aku bertanya pada diri,
Siapakah sebenarnya yang kutemui?

Kukenang masa lalu, kisah yang terpahat,
Tersimpan dalam lembaran kenangan yang usang.
Luka dan kebahagiaan terasa seiring,
Mengalir dalam darah, menghiasi perjalanan.

Terkadang ragu menghadapi tantangan dunia,
Terjebak dalam dilema dan keraguan.
Namun dalam hati, terdapat kekuatan yang kuat,
Mendorongku maju, melangkah tanpa ragu.

Di setiap jengkal langkah yang tercipta,
Aku menjelajahi ruang dan waktu yang tak terbatas.
Menemukan makna dan tujuan hidupku,
Dalam pencarian diri yang tak pernah usai.

Ada pesona dalam keunikan diri sendiri,
Seperti lukisan yang abstrak namun indah.
Dalam setiap kelemahan, terdapat kelebihan,
Membentuk pribadi yang tak dapat disamakan.

Kadang terjebak dalam kekhawatiran yang sia-sia,
Meratapi kegagalan dan khawatir akan masa depan.
Namun kuatkan diri dengan keyakinan dan harapan,
Bahwa dalam diriku terdapat kekuatan yang tak terhingga.

Di dalam pergumulan hati yang rumit,
Aku menemukan kedamaian dalam penerimaan.
Menerima diri sepenuhnya dengan segala kekurangan,
Menggenggam impian dengan kekuatan dan cinta untuk berdamai diri sendiri.

4. Kisah Hidup yang Tak Terlupakan

Di sudut hati paling tersembunyi,
Kuurai bait akan perasaan diri.
Dalam heningnya malam gelap gulita,
Kuhela isi hati yang tak terucapkan terlupa.

Aku meraba-raba identitas yang tersembunyi,
Mencari kebenaran di dalam diri yang terluka.
Pernah terhanyut dalam gelombang keraguan,
Namun aku bangkit, kuatkan diri dalam pengertian.

Walau tak selaras arus dunia yang berdendang,
Aku melangkah dengan langkah-langkah yang ragu.
Namun di balik itu, aku menemukan pesona,
Keunikan diri yang tak tergoyahkan oleh kehampaan.

Walau terkadang terhanyut dalam keramaian,
Merasa tersesat dalam kerumunan yang tak berkisah.
Namun dalam diri sendiri, ada kekuatan yang terpendam,
Memimpin langkah ke depan, menerobos keterbatasan.

Aku terus mencari arti hidup yang tersembunyi,
Melintasi jalan menuju pengertian yang dalam.
Untuk menemukan cahaya dalam kegelapan menyelimuti,
Dan menyatu dalam kisah kehidupan, dengan takdir tersirat.

Dalam hatiku terdapat luka yang tergores,
Tetapi juga ada kekuatan yang tak tergoyahkan.
Kuhargai setiap luka yang membentuk perjalanan,
Mereka adalah bagian dari kisah hidup yang tak terlupakan.

Kuungkapkan perasaan dalam cerita kehidupan,
Sebuah peta jiwa yang menggambarkan kehidupan.
Mencintai diri dengan sepenuh hati yang menggebu,
Merangkul kekurangan dan kelebihan dalam harmoni kehidupan.

5. Puisi Diri yang Tulus

Dalam ruang keheningan yang tak berujung,
Untaian perasaan ini tercipta dengan sendirinya.
Ungkapannya, terpancar kehangatan,
Sebab kisah ini adalah ungkapan hati yang tulus.

Aku melangkah dalam kegelapan,
Menjelajahi labirin emosi yang tak terduga.
Terkadang kuat, terkadang rapuh dan terluka,
Namun dalam setiap keadaan, aku tetap berdiri.

Aku terpaut dalam kisah yang telah tercipta,
Menemukan jejak-jejak hidup yang tertinggal.
Dalam setiap huruf, aku temukan makna diri,
Sebuah perjalanan panjang yang tak terhingga.

Kadang aku terhanyut dalam arus dunia,
Terjebak dalam pemikiran dan harapan palsu.
Namun aku berusaha mengenali diriku sendiri,
Menemukan kebenaran yang tersembunyi di dalam diri yang tulus.

Dalam perjalanan ini, aku menemukan keajaiban,
Kekuatan yang muncul dari ketidaksempurnaan.
Aku memeluk kekurangan dan kelebihan diri,
Karena di dalam perbedaan, ada keunikan yang bersemi.

Aku melukis cerita dengan kata-kata,
Menggambarkan luka dan kebahagiaan yang tak terucap.
Namun di balik itu, ada keindahan yang tak terlukiskan,
Perasaan diri yang tulus tak tergoyahkan oleh keraguan.

6. Perasaan senang

Dalam sinar pagi, hatiku berbunga
Senyum terukir di wajahku yang riang
Rasa senang memenuhi dalam jiwa
Seperti bunga mekar di taman yang indah

Riuh suara burung menggema di udara
Riangnya mereka menyambut mentari
Kan kuawetkan momen ini dalam hati
Perasaan senang mengalir tak terbendung

Dalam canda tawa dan tawa riang
Segala beban terasa terlupakan
Sungguh nikmat menghirup udara segar
Senang yang ku rasa takkan pernah pudar

Saat ini adalah hadiah terindah
Rasa senang mengisi setiap detik
Hadirnya kebahagiaan tak terhingga
Seperti lukisan indah di alam semesta

Biarlah perasaan senang mengalir diri sendiri
Menghiasi hidupku dengan keceriaan
Bahagia adalah pilihan yang kupegang
Dalam setiap detik, ku rasakan senang

Demikianlah kumpulan puisi tentang perasaan diri sendiri, baca juga puisi perasaan sedih dan bahagia dihalaman lainnya puisibijak.com