Skip to main content

#Kumpulan Puisi Tentang Dunia

#Kumpulan Puisi Tentang Dunia

Kumpulan puisi tentang dunia. Jalan hidup yang di tempuh semua orang di dunia ini berbeda-beda, Namun tetap berpegang pada pedoman untuk tetap hidup dan menjalani kehidupan sehari-sehari agar mengerti arti kehidupan di dunia ini yang sesungguhnya.

Bahwa di dunia ini kita hidup untuk mati, dan dalam perjalanan hidup inilah suka duka kehidupan dunia di temui, dan berbagai permasalah kehidupan, yang terkadang membuat prustasi.

Akan tetapi ketika mengerti semua itu terjadi karena kehendak dari sang Pencipta Dunia lalu menyerahkan segala permasalahan Dunia yang dihadapi, dengan izinya, permasalahan yang dihadapi di dunia yang fana ini dapat diselesaikan.

Dunia ini panggung sandiwara begitulah terkadang orang menyebut dunia karena memang sesungguhnya dunia ini di ibaratkan sebagai panggung bagi semua manusia, yang terkadang di penuhi dengan sandiwara kehidupan.

Sandiwara kehidupan semisal berpura-pura bahagia akan tetapi sebaliknya dan itulah sebagian kecil dari sifat manusia yang ada di Dunia ini.

Namun bagi mereka yang tahu bahwa Dunia hanya sebagai persinggahan sementara, mereka akan mempergunakan sebaik-baiknya kesempatan hidup di dunia ini mempersiapkan bekal untuk menuju dunia Akhirat.

Begitulah sekilas tentang dunia tema puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak di kesempatan ini,

Semua puisi yang dipublikasikan ini mengandung kosakata kata dunia, yang menceritakan berbagai hal tentang Dunia.

sebagaimana diketahui kata dunia dalam puisi terkadang sebagai kata kiasan, namun kadang juga artinya lingkungan sekitar, atau sesuatu hal yang digeluti dalam kehidupan kita.

Dan pengertian dunia yang sesungguhnya adalah segala yang ada di bumi ini, Adapun masing masing tema puisi tentang dunia antara lain:

Enam puisi bertema dunia yang menceritakan berbagai hal dalam bentuk kata kata puisi tentang dunia


# Kumpulan Puisi tentang dunia

Puisi yang biasa di jumpai bertema puisi dunia seperti puisi dunia hitam, dunia akhirat dan puisi panggung sandiwara, namun puisi tentang dunia yang dipublikasikan ini berbeda,

Bagaimana arti dan makna kehidupan di balik rangkaian bait bait puisi tentang dunia yang dipublikasikan puisi dan kata bijak.

Untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya dibawah ini, diawali dengan puisi dunia semakin kabur berikut ini.


DUNIA SEMAKIN KABUR
Oleh: Senja Kelana

Dunia semakin kabur Seperti halnya uzur umurku
Berlalu masa menabur setahun belumlah masa berlaku
Kabur nalarku yang semakin pikun
Otak uzurku pun semakin mengabur

Entah Ilahi Rabb masih beriku nalar
Esok lusa atau mengambil paksa jakun
Masihkah ada nafas tua tuk esok?
Masihkah tersendat bayu hantarkan aroma pagi?
Kupikir nalarku semakin gila

Gila dunia gila gila gila dan gila mata
Dunia makin mengabur dari lembar lontar penuh noda
Setitik tinta mengubur hitam yg mengabur
Sucikanlah!... biar lembar mayapada tiada bernoda
Duniaku semakin mengabur

Masih seperti kemarin
Di dipan tua
Beranda
Rumah Meniti hari menanti harum mayapada
Dalam untaian wangi jiwa jiwa
Dalam sujud malam yang syahdu

Dunia semakin kabur
Seperti halnya uzur umur berlalu
Sedetik berlalu masa menabur
Setahun belumlah masa berlaku

Kabur nalarku yang semakin pikun
Otak uzurpun semakin mengabur
Entah Ilahi Rabb masih beriku nalar
Esok lusa atau mengambil paksa jakun

Di Lembar pagi, entah Cahaya Ilahi laksana bayu hantarkan aroma Embun Pagi, Suci nalar menujah Lembayung Hati para Dipa berlantun......

Baca juga: puisi sebening asa dunia mimpi Back to list puisi tentang dunia ↑


DUNIA BATAS
Oleh: Nafis Ubaidillah

Aku bukanlah makhluk terbaik
Bukan pula ingin menjadi baik
Manusia melihat sebatas mata
Terjerembab hingar bingar dunia

Tak peduli apa kata mereka
Kita didunia yang berbeda
Aku tak menyentuh duniamu
Jangan kau sentuh duniaku


INDAHNYA DUNIA
Oleh: Hanizar Nizar

Dunia hidup penuh syukur
Dunia kau mengapa cinta sekujur
Dunia cinta kau, aku tidak mengerti
Dunia indahnya dirimu bagaikan hutan yang termuat

Sayang kau dunia riba
Aku tertungkup membenahi kau
Hidup dalam dirimu segala arah kasih
Miskin hidup jika tidak mengenal dunia

Dunia aku bekesimpulan bahwa kau cantik
Aku ingin hidup sementara
Aku mengerti kau dunia hampa tanpamu
Dunia indah untuk kesepakatanku


PUISI KEJAMNYA DUNIA
Oleh: kcitrasari

Saat kita terjatuh
Saat kita benar-benar tenggelam
Yang bisa menyelamatkan hidup kita
Adalah kita sendiri

Seseorang yang akan ada saat kita sedih
Seseorang yang ada saat kita bahagia
Tak akan menjamin akan selamanya seperti itu
Karena, banyak serigala berbulu domba

Kepercayaan..
Kejujuran..
Ketulusan
Telah banyak tertelan kebohongan.

Dimana letak kebajikan ?
Disitu pasti ada penghianatan
Dimana letak ketulusan
Disitu pasti ada kedengkian

Terkadang saudara jadi orang lain
Dan orang lain justru jadi saudara
Terkadang teman akan menjadi musuh
Tapi sebaliknya musuh lebih baik dari teman

Kerasnya dunia
Kerasnya hidup
Yang seharusnya berdampingan
Justru memiliki banyak perselisihan.

Yang bisa kita percaya adalah dirisendiri
Yang bisa membantu adalah diri sendiri
Yang bisa memotivasi adalah diri sendiri
Karena itu berjuanglah untuk diri sendiri
Tetapi jangan lupa bahwa manusia bukanlah hewan yang tak memiliki akal pikiran.

Baca juga: Puisi kenangan cinta usik duniaku


RINTIHAN MALAM BIDADARI KECIL
Karya : Chinta Mutiara Senja

Lirih hati bergema
Jeritan nasib anak manusia
Di sana terlihat senyuman duka
Masih adakah tangan terbuka?
Untuk bidadari nan malang tanpa dosa

Dekaplah, rangkulan tangisnya
Yang masih telanjangi sukma
Tanpa mengenal di mana ayah bunda
Menari kehampaan di jalanan kota
Melenggak lenggok tertampar dunia

Dunia oh! Dunia
Masih adakah pantas senyum merdeka?
Di antara paras-paras tersisa luka
Terbenam menahan lapar dan dahaga
Mimpi hanya surga belaka


OH,INIKAH HIDUP
Oleh: Mang ted

Dunia kita selalu sibuk dengan hidup masing-masing
Mencari untung untuk kepentingan sendiri-sendiri
Beralasan demi rejeki sikut kanan sikat kiri
Demi harga diri demi esok hari lupa murka ilahi.

Kita jadi pengsaksi......
Membiarkan kezhaliman merajai negeri
Mata hanya melihat orang menderita
Telinga hanya mendengar luka tercipta

"mulut dan hati kosong dari doa"
Kita jadi bagian...
Para pengumpat dan sombong hati
Iri hati pada sesama tak ada rasa peduli
Dan jadi pekerjaan sehari-hari

Oh,inikah dunia kita
Anak- anak jauh dari norma
Sebab orang tua tak lagi beradab
Sudahkah kita sadari dunia memang tengah begitu adanya.


Demikianlah kumpulan puisi tentang dunia. Simak/baca juga puisi -puisi menarik yang lain di blog ini, semoga puisi dunia di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa pada kata kata puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.