Skip to main content

Puisi Buah Hatiku | Puisi Untuk Anak

Puisi Buah Hatiku | Puisi Untuk Anak

Puisi buah hatikuatau puisi untuk anak Buah hati adalah istilah anak dari hasil pernikahan dua orang yang saling mencintai.

Jadi maksud dari kata buah hatiku persamaan dengan kata anakku. Sering juga orang mengatakan jantung hatiku, berarti orang yang di sayangi.

Buah hati kata yang tak asing kita dengar seperti lirik sebuah lagu, demi kau dan si buah hati, yang berarti demi ibu dan anaknya, Buah hati impian bagi semua pasangan suami istri.

Apalagi yang baru menikah, atau baru membangun keluarga baru, anak atau buah hati, sangat di harapkan hadir sebagai pelengkap dalam keluarga tersebut.

Tanpa anak keluarga tersebut belum lengkap sebagai sebuah keluarga yang utuh, Sebab sebuah keluarga sesungguhnya yang utuh adalah Bapak ibu dan anak.

Buah hati atau anak dapat menjadi pelipur lara. ketika seharian bekerja sore pulang ke rumah, ketika melihat anak-anak, rasa letih yang melanda hilang seketika.

Berkaitan dengan buah hati atau anak, Puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak kali ini adalah kumpulan puisi untuk anak atau puisi untuk si buah hati.

Puisi untuk si buah hati tentunya menceritakan tentang buah hati atau puisi untuk anak.


Kumpulan puisi Buah Hati | Puisi Untuk Anak

Bagaimana cerita puisi untuk buha hati dalam bait bait puisi untuk anak yang dipublikasikan puisi dan kata bijak.

Untuk lebih jelasnya tentang cerita puisi untuk si si buah hati disimak saja puisi-puisinya berikut ini.


Puisi Buah Hatiku
Oleh: Si Lupus

Anakku...
Kau adalah Titipan Ilahi
Yang sangat tak terkira nilainya
Kau adalah jiwa terang
Yang memberi cahaya
Dalam langkah hidupku

Kau adalah lukisan terindah
Dipandangan mata hatiku
Kau adalah permata
Yang menghiasi setiap belahan jiwaku

Kau adalah nyanyian riang
Yang menggembirakan relungku
Meriahkan setiap sudut-sudut hariku dengan kebahagiaan panjang

Sayang...
Kukan selalu persembahkan untaian cinta
Untuk temanimu arungi hidup dan citamu...
Buah Hatiku.
Sekar Ambarwati

"Iqbal Fatih Haidar"


BUAH HATIKU
Yuni Yuniarti

terasa sesak perut ini
saat aku mulai merasakan kehadiranmu
tendangan kecil dalam rahimku..

menyadarkanku akan dirimu....
seakan berbisik," engkau harus kuat ibukku"!!
rasa sakit yg kurasakan ..

takkan membuatku menangis
terbayang indah dipelupuk mata
penantianku takkan sia-sia.


BUAH HATIKU (II)
Yuni Yuniarti

senja itu ...
terasa sesak rahim ini.
bersimpuh, pasrah, terbujur lemah

merasakan rasa sakit yg teramat sangat..
kuhitung bulan dengan jariku...
kubisikkan kata,"belum saatnya engkau hadir anakku?"

kuelus lembut dengan belaian rindu.
dan akhirnya...
engkau tertidur dlm ujung jemariku...


Demikianlah puisi buah hatiku, yang di kirim oleh seorang pemabaca, pembaca yang lain pun bisa mengirimkan karya puisinya untuk di terbitkan di blog ini, melalui ling kirim puisi. Link untuk kirim puisi posisinya setelah puisi ini atau di bawah puisi ini, Terima kasih kepada pengirim puisi buah hatiku,