Skip to main content

Puisi Melupa Tak Semudah Menyeka Air Mata

Puisi Melupa Tak Semudah Menyeka Air Mata

Puisi melupa tak semudah menyeka air mata. Melupa kata dasarnya dari lupa, lupa jika diartikan, lupa adalah suatu kondisi dimana suatu informasi yang sudah disimpan rapi dalam memori otak hilang dalam ingatan.

Tetapi jika kata melupa berarti berusaha untuk tidak lagi mengingat sesuatu yang pernah kita alami, dalam hal ini, biasanya tentang sesuatu hal yang menyakitkan atau karena tak disukai sehingga berusaha melupakan

Bagaimana dengan air mata, pastilah sudah tau, namun terkadang defenisinya kita tidak mengerti.

Nah, defenisi air mata adalah kelenjar yang diproduksi oleh proses lakramasi (air mata), untuk membersihkan dan melumasi mata. begitulah "kura-kura" tentang airmata dan kata melupa.yang menjadi judul puisinya kali ini,

Berkaitan dengan kata kata tentang air mata dan kata tentang melupa, salah satu dari tiga puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, berjudul melupa tak semudah menyeka air mata.

Adapun masing-masing judul puisi karya dari Ms Sang Muham dan diterbitkan puisibijak.com antara lain:

  1. Puisi Kutunggu di bibir pantai
  2. Puisi Sejengkal senja pengabdian
  3. Puisi Melupa tak semudah menyeka air mata.

Tiga judul puisi karya Ms Sang Muham menjelaskan masing-masing judul puisinya dalam bentuk kata kata puisi.


Kumpulan Puisi karya Ms Sang Muham

Bagaiman cerita dan makna ketiga puisi Ms Sang muham yang dipublikasikan puisi dan kata bijak.

Untuk lebih jelasnya disimak saja puisi-puisinya berikut ini.


PUISI MELUPA TAK SEMUDAH MENYEKA AIR MATA
Karya MS Sang Muham

Menyemai rindu
di hamparan ladang tak bertuan
tumbuh liar di sela waktu

Rentang masa menata nostalgia
terpaut akar merambati kebersamaan
rindu adalah benalu rasa

Melupa tak semudah menyeka air mata
nyeri di dada buah si malakama
hati tak mampu berdusta
rasa terpenjara di lorong gulita
sengketa jiwa di lembah karma

#Billymoonistanaku, Sabtusore, Februari 04/2017 = 15:15 wib


PUISI KUTUNGGU DI BIBIR PANTAI
Karya MS Sang Muham

Kalimat yang kau tinggalkan mentah
terlalu lama awan menyimpan rahasianya
saat aku tiba halte telah kosong
sayang sekali tak kau tinggalkan jejak
harus kemana kuantar rasa yang kau titipkan

Entah masih bisa sua jika waktu merentangkan lupa
hari pun sudah senja
pastinya episode segera berganti cerita

Maukah kau melucuti segala alfa sengaja yang menggores sukma
melarungnya di samudra menitipkannya pada ombak
akan kutunggu di bibir pantai
disana akan kusiapkan sebingkai doa
pun pintu maap meski tak pernah kau ketuk

Akulah yang tak pandai menyamakan langkah
teruslah menghapus bayang-bayang mengejar bintang
maapkan ketidakmampuanku

#Billymoonistanaku, Selasasore, Januariakhir, 31/2017 = 18:18 wib


PUISI SEJENGKAL SENJA PENGABDIAN
Karya MS Sang Muham

Semua telah di rampas
jalan di buntukan
kesempatan di patahkan
segala upaya di gagalkan
serupa kerja rodi di ladang pengabdian

dan kenyataannya seperti pecundang tak berdaya
cuma diam dan diam hingga senja di ladang pengabdian

Terbiasa sejak di desa di dera nestapa
di pasung di kebiri di singkirkan paksa
lantaran berani menjerat naga berwajah sejuta
jadi pahlawan kesiangan di lembah neraka
sempurna !!! selesai sudah, angkara murka menepuk dada

Belum belum paripurna pengabdian, masih tersisa sejengkal senja
terima kasih telah berperan antagonis di jalan takdirku

Di atas langit masih ada langit
kini saatnya yang berhutang membayar hutang
diam menata sabar membersihkan wadah insan hakiki
berbahagialah yang terzolimi hingga mengerti harum sejati
dalam kemustahilan terletak mujizat tak terbantahkan
Salam merdeka merdeka merdeka
sejahtera sararea

#Billymoonistanaku, Jumatdinihari, Februari 03/2017 = 01:01 wib


Demikianlah puisi melupa tak semudah menyeka air mata beserta dua judl puisnya yang lain . Simak/baca juga karya Ms Sang Muham lain di blog ini, semoga puisnya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.