Skip to main content

Puisi Tentang Cinta dan Rindu | Kuakui Aku Cemburu

Puisi Tentang Cinta dan Rindu | Kuakui Aku Cemburu

Puisi tentang cinta dan rindu. Puisi kuakui aku cemburu. Cemburu tanda cinta wajar. asal jangan terlalu berlebihan.

Sebab cemburu memang biasa karena adanya rasa cinta, cemburu karena sayang pantas karena anggapan jika cemburu merupakan bagian dari cinta itu sangat betul,

Jadi bisa atau dapat dikatakan cemburu dan cinta tergolong timbal balik sifatnya. Lantaran takut akan kehilangan pasangan yang ujung- ujungnya memicu perasaan cemburu, ketika rasa pemilikan terganggu dan kita merasa tak aman jadi wajarlah cemburu tanda cinta.

Puisi Kuakui aku cemburu adalah salah satu judul dari puisi tentang cinta dan rindu yang dipublikasikan blog puisii dan kata bijak di kesempatan ini.

Dan adapun masing masing judul puisi tentang cinta dan rindu yang diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:

  • Puisi tumbal rindu
  • Puisi kuakui aku cemburu
  • Puisi renungan

Salah satu penggalan bait puisi tentang cinta dan rindu. "Tumbal rindu buatku terpaku dalam diam mencintaimu merindukanmu mengharapkanmu karna engkaulah cintaku. aku takut kehilangan mu aku takut berpisah dengan mu dan aku tak mau jauh darimu".


Puisi Tentang Cinta dan Rindu

Bagaimana kata kata rindu dan kata cemburu karena cinta dalam bait puisi tentang rindu dan cinta yang dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jealsnya disimak saja berikut ini puisi tentang cinta dan rindu.


PUISI KUAKUI AKU CEMBURU
By DR. Abdullah Fathoni

Rembulan purnama tertutup awan
meski tumpah air di cawan
wajahmu yang cantik rupawan
terasa hati ini tertawan
dan aku tak mampu melawan

mencintaimu
merindukanmu
mengharapkanmu
karna engkaulah cintaku
ibu dari anak - anakku
ku akui aku cemburu
ketika kita duduk merayu
mencari arus dalamnya bayu
matamu yang berbinar sayu
terselip di atas batang kayu
terdengar sayup suara burung jatayu

dan ramai melambai
dedaunan terjurai
dan rambutmu indah terurai
dan tanganmu lembut membelai

ku akui aku cemburu
pada dirimu yang ayu
meski aku tak pandai merayu
tetapi aku takut kehilangan mu
aku takut berpisah dengan mu
dan aku tak mau jauh darimu
karna engkau cintaku
karna engkau kasihku
karna engkau anugrah untukku
ku akui aku cemburu.


PUISI TUMBAL RINDU
ﺃﺣﻤﺪ ﻧﻮﺭ ﻓﺨﺮﻱ

Di bibir arloji tua , kalimah rindu meraung meratap tangis
Tiada teman berbagi, sekelumit sesak mengoyak
Pekat buramkan bias pelangi senja
Hingga angin pura pura tuli, membiarkan mendung memadamkan dian langitku

Kenari enggan lagi menyanyi, petang tadi darahnya telah kusesap
Sebagai tumbal perjumpaan kita; purnama
Kini aku datang menagih janjimu, membawa hati gadis perʌwan yang kudapat dari gagak hitam.

Datanglah
Tampakkan ayumu
Ini malam kita beradu, dengan secawan darah di ruang tamu

Ahmad Noer Fahri
Madura, 5 Desember 2016


PUISI RENUNGAN
PRAS

Aku yang lagi sendiri disini
Menatap di ruang tampah cahaya
Mendengar rintik suaramu
Buatku terpaku dalam diam

Tetapi gelap dalam ruang penuh lamunan
Samar di tepi
Samar yang dinanti..

Bukan kecewa atas apa yang dirasa
Tapi aku malu menatap senja
Kini .. Tulang tulangku bergerak kaku
Dimana didahulukan bintang dari warna jingga

Aku diam.. !!
Entah dimana cahaya yang buat
Ruang dalam malam menerang...


Demikianlah puisi kuakui aku cemburu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.