Skip to main content

Puisi Aku Masih Menunggu | Puisi Cinta Dan Rindu

Puisi Aku Masih Menunggu | Puisi Cinta Dan Rindu

Puisi dan kata bijak. Puisi aku masih menunggu. Berbicara tentang kata menunggu sama halnya dengan kata penantian dan salah satu judul puisi cinta dan rindu yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak adalah puisi menunggu.

Puisi tentang menunggu ada berbagai macam seperti puisi menunggu cinta yang tak pasti, puisi menunggu dalam penantian dan lain sebagainya.

Sebagaimana menunggu adalah hal yang membosankan, karena menunggu merupakan suatu kebijaksanaan, menunggu adalah salah satu bentuk perjuangan.

Sebab kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi apa bila menyerah. Kita pun tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi bila berhenti bersabar dalam menunggu.

Puisi aku masih menunggu adalah satu dari beberapa puisi cinta dan rindu diterbitkan puisi dan kata bijak, dan adapun masing masing judul puisi tentang cinta dan rindu antara lain:

  1. Puisi kau yang kurindukan
  2. Puisi aku masih menunggu
  3. Puisi warkah usang

Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi cinta dan rindu. "Kau yang ku rindu di raut wajahmu terpancar sinar kasih suci dari tutur katamu meruntun emosiku adunkan kasihku menyantun nalurimu cinta ini semakin muram terumbang ambing merana merindukanmu jiwa meronta ingin bertemu".


Puisi Cinta Dan Rindu

Bagaimana kata kata rindu dan kata cinta dalam bait-bait puisi bertema cinta dan rindu dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini kumpulan puisi cinta dan rindu.


PUISI AKU MASIH MENUNGGU
Has Yusoff

Dalam kebisuan waktu
Ketika mencari cinta kasihmu
Fikiranku terbelenggu
Dengan desakan
Rayuan terpaksamu
Membuat aku keliru

Dalam kepastian kepasrahan
Aku sering bertanya
Adakah kau telah berubah
Atau masih seperti dulu
Sekadar membuat telahan
Mengapa ada rasa sangsi
Di hati ini?
Perlukah aku mengalah

Perlukah aku menanti
Mengenangkan janji kita
Serasa tali kasih kita
Masih tersimpul rapi
Debaran cintamu
Masih terasa di jiwa
Segala yang menggangu rasa
Ku pendamkan sahaja

Dalam mencari kebahagian
Terasa cinta ini semakin muram
Terumbang ambing
Merana merindukanmu
Jiwa meronta ingin bertemu

Terlalu letih memikirkan
Lesu rasa seluruh badan
Belum bersedia meluahkan
Apa yang membelit di fikiran
Biarlah lenaku membuai mimpi
Hingga kau hadir di sisi..

has@belaian jiwa perantau sepi
8/12/16(03.51pm)


PUISI KAU YANG KURINDU
Has Yusoff

Ku lihat di raut wajahmu
Terpancar sinar kasih suci
Dari tutur katamu
Meruntun emosi
Ku adunkan kasihku
Menyantun nalurimu
Dalam diam membisik rindu
Akukah itu?

Dari rekahan-rekahan
Terasing bicara hatimu
Ku salut cintaku
Yang membahang di kalbu
Yang menusuk
Di segenap ruang jiwaku
Aku merindui mu

Kasihku usah kau ragu
Hati ku buatmu
Rindu ku rindumu
Lenalah di pangkuanku
Kan ku selam lubuk rindumu
Membelai kasihmu saban waktu

Seruling kasih mencemar diri
Mengalunkan bicara hati
Dalam diam aku mencari
Noktah kasih empunya diri
Engkaulah yang ku nanti...

has@belaian jiwa perantau sepi
4/12/16(04.11pm)


WARKAH USANG
Has Yusoff

Sejenak ku renung
Sekeping warkah usang
Membisik bicara
Dalam pentas dunia
Penuh pancaroba

Bercerita tentang
Nikmati hidup
Tidak sedamai dulu
Namun kau cuba
Untuk bahagia

Ketenanganmu
Telah berlalu
Bersama lenyap diriku
Dalam kerapuhan
Cinta kasih kita

Kini tinggal impian
Yang pasti
Tidak berulang
Hanya memori silam
Dalam ingatan....

has@belaian jiwa perantau sepi
7/12/16(12.58pm)


Demikianlah puisi aku masih menuggu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.