Skip to main content

Puisi Januari Biru | Puisi Khayalku

Puisi Januari Biru | Puisi Khayalku

Puisi Patidusa januari biru. Januari adalah bulan pertama setian tahun, hari pertama dalam bulan ini biasanya di kenal dengan tahun baru. bulan januari memiliki 31 hari, biasanya, setelah januari akan di ikutu dengan bulan pebruari.

Januari biru adalah salah satu dari dua puisi berformat patidusa dipublikasikan blog puisi dan kata bijak dikesempatan kali ini.

Dan adapun masing masing judul puisi patidusa diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:

  • Puisi khayalku
  • Puisi januari biru

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. "Tenggelam aku di kedalamannya Benamkan rongga menjiwa Kuselami indahmu Biru Berseteru riak nyanyian camar Pasang surut menggelar Kucinta badaimu Biru".


Puisi Januari Biru | Puisi Khayalku

Bagaimana cerita puisi dan kata kata puisi dalam bait puisi patidusa dipublikasikan puisi dan kata bijak, Selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI JANUARI BIRU
Oleh : Srie Astuty Asdi

Gemuruh ombak riuh bersahutan
Degup suara kerinduan
Membuncah rasaku
Biru

Menghampar bergulung seluas samudera
Tarian buih-buih meng-asa
Meliuk arahmu
Biru

Tenggelam aku di kedalamannya
Benamkan rongga menjiwa
Kuselami indahmu
Biru

Berseteru riak nyanyian camar
Pasang surut menggelar
Kucinta badaimu
Biru

Kitari angin halilintar menyambangi
Inginku tetap meniti
Pusaran kalbu
Biru

Dikau penakluk kerasnya karang
Angkara sanjung merentang
Kululuh teguhmu
Biru

Lebam asmara tembusi hati
Mendada perempuan Januari
Aku membiru
Padamu

Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 21/09/2016


PUISI KHAYALKU
Oleh ; Srie Astuty Asdi

Aroma lirih menjuntai telisik
Menyusup celah-celah rerintik
Angan memantik
Mencecar

Cahayamu
Mendekap kalbu
Bersemayam di penjuruku
Menabur kasih dalam rapuh

Letih bergamit sepi membujur
Hiasi ranah luruh
Tiada terelakkan
Penuh

Bijakmu
Ingin kuhinggap
Bersandar hangat merebah
Kita menyatu dan terjatuh

Meretas sesak luahkan pendam
Rangkulmu pecahkan karang
Sisip kecapanku
Meredam

Kinasih
Jelmaan inginku
Tebar ruasan peluh
Membasuh keluh penawar jenuh

Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 16/09/2016


Demikianlah puisi januari biru. Baca juga pusi karya Sri astuty asdi (kemilau mata bening) yang lain di blog ini, Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.