Skip to main content

Puisi Aku Bukan Sastrawan | Kumpulan Puisi campuran

Puisi Aku Bukan Sastrawan | Kumpulan Puisi campuran

Puisi dan kata bijak. Kumpulan Puisi campuran | Aku bukan ulat nangka. Satrawan artinya seorang yang ahli dalam bidang sastra, sastrwan biasa juga diartikan pujangag (pengarang prosa dan puisi), Sastrawan dapat juga diartikan (orang) pandai ,cerdik cendekia

Dan puisi aku bukan sastrawan adalah salah satu dari empat judul puisi campuran yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak di kesempatan kali ini.

Dan adapun masing masing judul puisi campuran yang diterbitkan puisi dan kata bijak antara lain:

  • Puisi aku bukan sastrawan
  • Puisi Kirana Ratna
  • Puisi Riana
  • Puisi si ulat nangka

Salah satu penggalan baitnya. "Hati meringis tak kalah sʌdis Kisah cinta Kirana luna menerawang malam, Riana tetap tersenyum manis, Aku hanya pemuda penyuka seni sastra".


Kumpulan puisi campuran

Bagaimana kata kata puisi dalam bait puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak untuk lebih lebih jelasnya, selengkapnya di simak saja puisinya berikut ini.


Puisi Aku Bukan Sastrawan
Karya : Anarchia58

Geliat kata penuh aksara
Diatas kertas, noda hitam bercerita
Kombinasi antara opini dan fakta

Hitam dan putihnya makna
Jeritan malang imajinasi liar berganda
Aku bukanlah sastrawan maupun ahli bahasa
Yang memiliki kalimat-kalimat bersahaja

Sajak-sajaku abstrak terkesan hina
Kata-kataku juga tak bermʌrtabat
Tak bermahkota serta tak begitu hebat

Aku hanya pemuda penyuka seni sastra
Yang tenggelam dalam lakon kehidupan di suburbia

Palembang,21.07.2016
‪#‎Anarchia58‬


Puisi Kirana Ratna
Karya : Anarchia58

Duduk, melihat, dan menerka
Berfikir, menyusun, dan mengabaikan manusia
Menjawab semua rahasia yang ada

Kirana luna menerawang malam
Memperindah aurora dan temaram
Menerangi kasih kehidupan kelam
Gagak bertengger diatas makam

Menari bersama para kawanan bintang
Mulai melupakan wanita jalʌng
Rinai hujan yang menghapus jejak binʌtang

Memaafkan sejarah tanpa melupakannya
Berharap malam ini membawa perubahan realita
Layaknya mendapatkan sebuah ratna
Kala malaikat menikam fasisnya raja
Tersandar tenang dan merdeka

Palembang,30.07.2016
‪#‎Anarchia58‬


Puisi Riana
Karya : Anarchia58

Hei Riana
Berhentilah menangisi kebodohannya
Dengarkan suara semesta menyapa

Riana kehilangan cinta ketika senja
Hujan air mata dan insomnia
Menelanjangi akal sehat serta jiwa
Kebingungan menghantui jiwanya

Riana tetap tersenyum manis
Kulihat ia sering membuat orang tertawa
Jalan bencana kisahnya teramat sʌdis
Panjanglah umurmu Riana

Hei Riana
Lawan ketakutanmu dengan tertawa
Buanglah kekecewaanmu terhadap dunia

Palembang,05.08.2016
‪#‎Anarchia58‬


Puisi Si Ulat Nangka
Karya : Anarchia58

Kulomonimbus
La nina menerpa lingkaran api
Pancaroba datang tanpa kabar

Angin kencang malam ini
Hati meringis tak kalah sʌdis
Kisah cinta Ulat Nangka periang
Menangis karena ditinggal robot bajing
Yang mengiris hati kecilnya

Berubahlah Ulat Nangka
Bermetaforalah menjadi kupu-kupu baja
Hancurkanlah kepedihan-kepedihan yang ada
Dan tertawakanlah kebodohannya

Palembang,31.07.2016
‪#‎Anarchia58‬


Demikianlah puisi aku bukan sastrawan. Baca juga puisi puisi yang lain karya dari ‎Anarchia. kami update di blog ini, Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.