Skip to main content

Puisi islami taubat ramadhan dan kritik untuk penoda agama Islam

Puisi islami taubat ramadhan dan kritik untuk penoda agama Islam

Puisi dan kata bijak - Puisi islami taubat ramadhan dan kritik untuk penoda agama Islam merupakan tema puisi tentang ramadhan yaitu:

  1. Puisi ketika lupa siapa tuannya
  2. Puisi taubat

Puisi islami taubat ramadhan dan kritikan untuk penoda agama Islam adalah puisi religi atau puisi Islami yang berkaitan dengan proses taubat dan peningkatan spiritual selama bulan Ramadan dan kritik terhadap penodaan agama Islam.

Puisi taubat islami ramadhan mengeksplorasi rasa penyesalan, permohonan maaf kepada Allah, dan untuk memperbaiki diri selama bulan suci serta menginspirasi dan memotivasi untuk menjalani Ramadan dengan lebih baik.

Dan puisi kritik untuk penoda Agama Islam adalah respons terhadap tindakan seseorang yang dianggap melecehkan atau menista agama Islam atau merendahkan Islam dan umatnya.

Puisi islami taubat ramadhan dan kritikan untuk penoda agama Islam

Bagaimana kata taubat dan kata islam dalam puisi kriti untuk penodaan agama dalam puisi diterbitkan puisibijak.com ,selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI KETIKA BAYANG LUPA SIAPA TUANNYA

Rupa-rupa itu..
Mereka yang mengenakan topeng berlapis-lapis
Mereka bersandiwara dengan dosa dan azab
Menelan ludah bersilat kata
Bahasanya tumpah dari ayat-ayat surga
Tuhanpun digadaikan
Karma tak lagi dipikirkan
Sampai suatu masa...
Bayangpun lupa siapa tuannya

Sandiwara sorban-sorban
Lelucon kopiah putih
Bicara tentang sedekah
Sedang engkau pelihara unta-unta mewah
Cerita tentang keiklashan
Kenapa pula waktumu kau rupiahkan
Hingga fakir-fakir suapi makan malammu..

Yaa Allah..
Apakah salah adab dari sedikit ucap
Karena mata melihat mereka dongakkan kepala
Hanya menunduk kepada-MU
Bukan pada jelata,
Para miskin,
Pun takdir sang yatim.

Ramadhan yaa ramadhan...

Palaembang,260616


PUISI TAUBAT

Meleleh butiran air mata
Jatuh meluruh di atas sajadah lusuh
Saat jiwa melayang jauh mengingat jalan hidup yang tlah kutempuh
Hitam kelam membenak
Dosa-dosa dalam dinding penyesalanku
Mentertawakan tabiat di uzur usiaku
Mengejek di ujung nafas sengalku
Berderai air mataku

Di titik nadir lelaku khilafku
Kaki rapuhku gemetar bersimpuh
Bersujud di antara jemari rentaku
Menangisi gulitanya hati di sudut remangku
Apakah masih tersisa secercah temaramnya hati
Di antara rabunnya mata hatiku

Tuhanku
Aku merajuk
Di sisa sepuluh hari ramadhanMu
Meski lailatul qadarMu tak pantas untukku
Setidaknya
Izinkan hambaMu lantunkan permohonan
Jadikan taubatku sebagai penyaksi hidupku
Di sisa uzurku
Di sepertiga malam menjelang ajalku
_____________
Begitu banyak lelaku burukku
Setidaknya aku tlah berusaha mengetuk Rahman RahimMu

Adhy Saputra, 250616


Demikianlah puisi islami taubat ramadhan dan kritik untuk penoda agama Islam Baca juga puisi puisi religi yang lain yang ada di blog ini Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya, Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.