Skip to main content

Puisi Adalah Perangkap Cinta

Puisi Adalah Perangkap Cinta
Puisi dan kata bijak. Puisi adalah perangkap cinta. Cinta artinya sebuah emosi dari kasih sayang yg kuat serta ketertarikan pribadi. dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yg mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih serta kasih sayang.

Pendapat lainnya tentang cinta, cinta ialah sebuah aksi/kegiatan aktif yg dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, serta mau melakukan apa pun yg diinginkan objek tersebut

Datangnya cinta tak dapat dipaksakan, sebab cinta hanya hanya akan ada ketika kedua belah phiak saling menerima dan mengerti dengan keadaan, cinta tak bisa berjalan sesui yang diinginkan apabila salah satu pihak mementingkan dirinya sendiri.

Puisi adalah perangkap cinta, judul ini hanya kombinasi dari tiga puisi cinta di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi adalah namamu
  2. Puisi perangkap cinta
  3. Puisi cinta tak mengerti kendali
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Wajahmu adalah puisiku Yang ku bingkai dengan potret gʌmbar Sehitam tetes pena yang melansir tawar Adalah kamu, jejak nama yang masih tersimpan di dalam hatiku". Selengkapnya dari bait ini, di simak saja puisinya berikut ini.

PUISI ADALAH NAMAMU

Kau adalah sehening puisi
Yang ku kebaskan kepada angin
Lalu tinta menitikan airmatanya

Dan hujan membasahi lembar-lembar tulisanku
Di sini adalah nama mu yang tergores
Lewati bisu nya cakap yang tak ucap
Aku menggʌmbarmu dengan sejejak puisi
Yang akan abadi lalui zaman ke zaman, tetap nyata

Wajahmu adalah puisiku
Yang ku bingkai dengan p0tret gʌmbar
Sehitam tetes pena yang melansir tawar

Adalah kamu, jejak nama yang masih tersimpan di dalam hatiku
(Puisiku)

Hony
Juny, 24-16


PUISI PERANGKAP CINTA

Sekian pagi berlalu
Sekian malam mendatang
Ku masih terjaga mimpi
Ku masih terlelap rasa
Di kala rembulan hilang
Di kala gerhana tiba
Ku masih menyalang
Dalam pandangan
Kunang-kunang lara
Sekian jamah menepi beku
Sekian haru memapah ganas
Ku masih mengekang
Kehidupan terikat
Sapa pagi
Seperti angin lalu
Sapa malam
Seperti hanya kunang
Yang singgah sekejap
Lalu menghilang
Pergi dan datang
Hanyalah waktu (terkadang)
Dan,
Aku masih mengingat
Kerinduan itu (yang hilang)
Di tepi pesisir kapuas
Di garis khatulistiwa
Yang membatangi
Jembatan hati yang terputus
Selamanya..
Di gugusan waktu
Yang tertangkap kehidupanku

(Cinta begitu dalam memperangkap jiwaku)

Hony
Juni, 24-16


PUISI CINTA TAK MENGERTI KENDALI

Aku datang membawa sekuntum cinta yang mekar di musim semi
Yang lalu kau gugurkan begitu saja dengan sehembus angin menanti

Cinta begitu dalam
Cinta begitu biru
Tak menghindar sehingga terperosok pun
Sehingga mewarnakan lebam hanya di biarkan

Cinta seperti gula-gula
Yang manis-yang pahit-yang asam
Ada pun rasa tak selera
Gula-gula tetap di kunyah rasa
Sebab permen itu adalah pemikat balita
Biarkan saja cinta menari
Biar pun kecewa menusuk hati

Biarkan saja aku berlari
Membawa setangkai mawar merah hati
Cinta adalah dunia
Sehingga melebarkan sayap untuk terbang
Walau pun sebenar fakta mengatakan hanyalah sampai masa
Namun cinta tetap tak mengerti apa arti kecewa

Di sini aku menunggumu
Maka datanglah padaku
Di sana mungkin engkau menanti
Maka aku akan datang mencari

Seperti itulah cinta
Yang tak menguasai
Apa itu kendali

Cinta dalam begitu sunyi
Dalam hening menyanyi sendiri
Tanpa tahu arah melodi
Kemana lirik membawa nada symphoni

Hony
Juni, 28-16


Demikianlah Puisi adalah perangkap cinta, Baca juga  puisi yang lain yang ada di blog ini atau sajian kata kata bijak yang kami sajikan untuk anda. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi cinta. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.