Skip to main content

Puisi Menakar Mimpi Negeri

Puisi Menakar Mimpi Negeri
Puisi dan kata bijak. Puisi menakar mimpi negeri. Berdasarkan kamus bahasa indonesia Negeri adalah tanah tempat tinggal suatu bangsa, kampung halaman; tempat kelahiran, negara, pemerintahan. sinonim negeri ibu pertiwi, tanah tumpah darʌh, kampung halaman, tempat kelahiran. dan lain lain.

Menakar mimpi negeri, satu dari dua judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masng judul puisinya antara lain.
  1. Puisi menakar mimpi negeri
  2. Puisi masjid terkutʋk
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. " Dua ratus juta lebih mulut menganga kehasusan ditengah lebatnya hujan. Beragama di masjid tapi atheis diluar masjid Dilarang bicara soal politik di masjid Jauhkan agama dari politik" Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI MENAKAR MIMPI NEGERI
Muklis Puna

menjolok bulan dengan galah sedepa
berpayung di bawah redup dengan kain sehasta
memimpikan Indonesia bersuara lantang menggelegar
dua ratus juta lebih mulut menganga ditengah kehausan kehormatan
menanti badai dari kepakan sayap garudaku di antara susutnya harga diri

menjolok bulan denga sabit berkait
merindukanmu keperkasaan negeri di antara kucing garong menyelami samudera
menangisi nasib pelaut dengan perahu lapuk terombang -ambing gelombang pasang
mengais ikan ikan sisa buruan nelayan asing dengan kapal bermesin ganda
menanti lengkingan garuda mengusir elang dengan paruh besi dan kuku berbisa
menguras ikan di laut lepas

dua ratus juta lebih mulut menganga kehasusan ditengah lebatnya hujan
puluhan juta manusia tanggung menenteng kertas berstempel mengangur di sudut negeri
ratusan ribu orang dikandangkan di gedung bersusun tak punya halaman dan teras
ratusan ribu guru mengajar digaji dengan gelar pahlawan tanpa lencana di dada
Puluhan ribu siswa mengintip ilmu diantara kursi lusuh dan dinding berlubang kemiskinan

menjolok bulan dengan galah panjang sedepa
mengukur dalamnya laut dengan kail sejengkal
mengharap Indonesiaku berjaya di bawah kolong langit

menguntit jarum ditumpukan jerami,
mermimpi menjadi penguasa dunia dengan kemakmuran menguap
di belahan dada persada

Lhokseumawe, 29 Juni 2016

PUISI MASJID TERKUTVK
Ismail Lubis

Ada bid’ah yang di gandrungi
Ada sunnah yang di jauhi
Ada perebutan antar harokah
Ada kebodohan dan perpecahan umat
Ada ritual nenek moyang yang merusak agama
Tuhan pun didomestifikasi di masjid
Beragama di masjid tapi atheis diluar masjid
Dilarang bicara soal politik di masjid
Jauhkan agama dari politik
Dengan kedok hindari nafsu duniawi
Tapi ketika agama di poltiki oleh musuh agama
Kita hanya terdiam dan membisu
Bahkan pura - pura tidak tahu
Itulah daftar menu di masjid terkʋtuk
Dan semuanya hukumnya haram
Masjid sejatinya adalah centra dakwah
Masjid adalah jantung agama
Tapi kalau sudah begini apakah kau yakin
Agama akan berfungsi sebagaimana mestinya

Sidoarjo 28 Juni 2016


Demikianlah puisi menakar mimpi negeri terkutʋk. Baca juga puisi suara anak negeri yang lain, yang ada di bloh ini Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.