Skip to main content

Puisi Pemimpin Tak Memimpin

Puisi Pemimpin Tak Memimpin

Puisi dan kata bijak. Puisi pemimpin tak memimpin. Pengertian pemimpin adalah orang yang siap bertangung jawab dan bersedia mengemban tugas untuk memimpin dan bisa mempengaruhi orang-orang yang dipimpinnya.

Tentang kata kata pemimpin inilah puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kesempatan kali ini.

Seorang pemimpin berarti dia harus siap untuk menjadi pengayom. yang artinya bukan hanya memimpin akan tetapi juga ikut ambil bagian didalam menyejahterakan, hal hal seperti ini sering ditemui dalam puisi tentang pemimpin yang bijaksana.

Pemimpin yang baik harus bisa dan dapat legowo didalam hal apapun, serta berani mengambil resiko dan juga harus siap menerima kritikan dari bawahannya, seperti yang sering ditemui dalam puisi kritikan untuk pemimpin atau pun puisi tentang kepemimpinan yang baik.

Mungkin begitulah sekilas tentang pemimpin, judul puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak untuk kesempatan kali ini.


Puisi Untuk Pemimpin

Bagaimana kata kata puisi untuk pemimpin dalam bait puisi pemimpin tak memimpin, untuk lesih jelasnya selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.


PUISI PEMIMPIN TAK TERPIMPIM
Muklis Puna

Penampilan syahdu merayu sendu
Gaya bicara disetting sesuai jabatan
Jas mengkilap berkerah kebohongan
Badan membungkuk seolah tunduk
Menunjuk dengan jempolan seolah sopan
Ayat-ayat tuhan dihafal fasih seolah alim

Saat bersua para jelata telapak tangan ditelungkup biar dicumbu
Mulutnya melelehkan madu beracun
Harapan para jelata tuntas sekejap mata
Para jongos hanya mampu menganguk
Ucapannya adalah kebijakan tak bijak
Para mengikut memuja demi kursi tak bergeser

Para jelata bercerita kemana suka
Tentang kebaikannya karena kardus mi instan sudah diusung
Di kantong-katong kumuh namanya harum bak kasturi
Saat meninjau melaju dengan kuda bermerek
Separuh jalan diganti sepeda butut

Kelihatan sekilas sangat bersahaja
Padahal singa pengembala domba
Dipapah dari sergapan harimau buas
Dikawal dari ganasnya serigala licik
Ketika lengang gigi taring bereaksi
Domba-domba suci dicabik-cabik sampai perih

Suara vokal dibungkam hingga diam
Ide tak sepaham ditanam di keramaian
Para penentang dijadikan badut
Kejahatan berbalut kebaikan dilakonkan
Ilmunya dialihkan ke lembah-lembah
Agama diobral murah demi langgeng kekuasaan

Pemimpin tak terpimpin khianat
dibawah kesaksian surya dan rembulan

Lhokseumawe, 11 Juni 2016


Demikianlah Puisi pemimpin tak memimpin. Baca juga puisi - puisi dari Muklis Puna yang lain yang ada di blog ini Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik...

Sampai jumpa di artikel puisi kririk sosial selanjutnya, Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.