Skip to main content

Puisi Ibu Untuk Anak Tercinta Terbaru

Puisi Ibu Untuk Anak Tercinta Terbaru

Puisi ibu untuk anak tercinta terbaru. Puisi untuk anak tercinta artinya puisi yang ditulis oleh ibu kepada anaknya yang dia sayangi atau dia cinta, seperti puisi ibu yang diupdate kali ini merupakan puisi ibu, atau puisi untuk anak tercinta.

Sebagaimana diketahui semua Ibu yang memiliki anak sangat menyayangi anaknya dan sangat mencintai, sehingga terkadang hal hal yang tak masuk diakal, dilakukan seorang Ibu demi menyenangkan hati seorang anak, atau buah hatinya.

Dan berkaitan dengan kata anak dan ibu tiga puisi ibu dan puisi untuk anak dengan tema puisi ibu untuk anak tercinta terbaru, akan menghiasi halaman blog puisi dan kata bijak.

Adapun masing-masing judul puisi seorang ibu untuk anak tercinta atau tema puisi ibu kepada anak, diantaranya:

  1. Puisi Ibu
  2. Puisi untuk anak engkaulah itu
  3. Puisi timang timang

Tiga judul puisi ibu buat anak yang bisa dijadikan referensi sebagai contoh puisi ibu untuk anak perempuannya ataupun anak lelakinya

Kumpulan puisi ibu buat anak tercinta

Bagaimana cerita dan makna puisi ibu untuk anak, dalam contoh puisi ibu untuk anaknya yang diterbitkan puisibijak.com

Untuk lebih jelasnya puisi untuk anak dari seorang ibu disimak saja kata kata puisi ibu untuk anak tersayang berikut ini.

PUISI IBU Oleh: Agus Winarto

Tiada getar paling gelegar
Kala lirih suaramu terdengar
Sesakkan dada

Tiada haru paling biru
Kala wajahmu tampak sayu
Mengoyak jantung

Jiwa berpayung gerimis
Meski tampak rembulan
berkasih dengan bintang

Mulut terkunci menatapmu semakin pasi
Janganlah engkau pergi, Bu!
Karena kasihmu ...

Karena kasihmu ...
belum dan tak 'kan bisa kubalas
Meski sebesar biji sawi

Ibu ...


PUISI UNTUK ANAK ENGKAULAH ITU KARYA: Wiena Recky

Kaki tapaki lorong nan sepi
Jalannnya takdir dalam kebisuan
Ribuan harap termohonkan
Senyum itu melintas dalam angan

Seraut wajah imut
Merangkai ribuan asa
Melukiskan berjuta warna
Padamu pangeran kecilku

Kulangkahkan kembali kaki yang menanah
Tak kuhiraukan darah yang menetes
Padamu mataku tertuju
Pada lembaran asa kusimpan duka

Engkau mutiara jiwa
Embun yang menyejukan
Mentari nan menghangatkan
Senja yang selalu kupuja

Walau rinai hujan membasahi
Namun pelangi senja
Menyuguhkan berjuta warna indah
Menyambut malam dengan berjuta bintang


Puisi Timang Timang

Tidurlah tidur nak
Buah hati emak
Pejamkan matamu nyenyak
Duka lara lupakan sejenak

Lelaplah lelap bintang kecilku
Bawalah terbang mimpi-mimpimu
Mendengkurlah kuat semampumu
Lepaskan penat di antara persendianmu

Simaklah simak emak mendongeng
Tentang kisah para pencoleng
Demi sepincuk nasi hidup terkerangkeng
Himpitan membuat jalan hidup jadi melenceng

Tetaplah tetap anakku engkau terbuai
Jangan hiraukan air mata emak yang terurai
Terkenang ayahandamu emak jadi berandai
Jikalau ia berada di sini pastinya kan turut membelai

Sayang disayang anakku semata wayang
Hiburlah hatimu dengan kasih dan sayang
Walau sosok ayahandamu hanya selayang pandang
Ingatlah ia agar tetap terkenang
___________
Timang-timang anakku sayang
Kuatkan hati menatap hidup yang membentang

Adhy saputra, 160516


Demikianlah puisi timang timang. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik...

Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.