Puisi Ibu Dan Ayah yang Sangat Tercinta
Sunday, February 21, 2016
Puisi ibu dan ayah sangat Tercinta. Puisi tentang ibu, Ibu merupakan pahlawan bagi setiap anaknya. ibu yg telah mengandung serta melahirkan dengan susah payah, bahkan pempertaruhkan nyawa. yang konon ketika melahirkan, kaki ibu yg sebelah berada di dunia serta yang sebelahnya lagi berada di akhirat.
Begitupun saat anaknya terlahir di dunia ini, ibu selalu siap jadi orang yg akan membela anak-anaknya saat dalam keadaan terdesak serta dalam keadaan berbahaya. meskipun secara umum perempuan adalah makluk yang lemah akan tetapu ibu merupakan seorang pahlawan anak anaknya, berkat kasih sayang serta perhatian dia kita hidup serta tumbuh besar sampai ketika ini
Hubungan batin antara ibu dan anak sangat erat sehingga ketika ibu telah meninggalkan anaknya, terkadang anak bersedih karena kehilangan kasih sayang, itulah hubungan cinta kasih ibu sehingga seorang anak yang kehilangan ibu terkadang mengungkap dengan air mata ketika mengingat ibu.
PUISI IBU TERCINTA
Aku rindu kalimat sesejuk salju
Nyanyian merdu lisan tulusmu
Untaian kata hati nan syahdu
Yang damaikan aku setiap waktu
Ibu...sang pelita dalam jiwa
Hari-hari berat aku rasa
Seakan diri tiada berdaya
Bagai tertutup semua cahaya
Hadirlah meski lewat mimpi
Ingin kucurah isi hati
Betapa berat langkah kaki ini
Jalani dunia tanpa engkau menemani
Ibu....belailah dengan bayangmu
Rangkullah sejenak rapuh ragaku
Agar berkurang beban dalam kalbu
Demi nyalakan asaku menjalani waktu
jambi
15-04-2016
PUISI IBU
Ibu......
Andai kini engkau ada di sisi
Ingin aku curah semua keluh ini
Karena hanya kamu yang sangat mengerti
Bagaimana cerita hidup ini
Ibu......
Andai aku bisa melakukan
Ingin aku menyusulmu di alam keabadian
Meninggalkan jagad raya yang telah jadikan aku bagai sampah perusak pemandangan
Ibu.......
Adakah kelopak yang akan jatuhkan air mata
Apabila ku hilang dari alam raya
Menemui mu dan kita bercengkerama
Menumpahkan keluhku yang sesakkan dada
Menceritakan keanggunan dia yang selama ini aku damba
Seseorang yang membuat aku tetap bertahan di dunia
Ibu.....
Hadirlah walau dalam mimpi
Untuk aku tumpahkan isi hati
Agar aku merasakan kelembutanmu mengusap tirta yang mengalir di pipi
Dan hangat kasihmu membelai ragaku yang kian merapuh
jambi
21-02-2016
Kekata berat gʌmbarkan tabah
Ketenangan kau pancarkan diwajah
Tak menyerah jalani kisah
Sang ayah panutan kami
Jiwamu selalu terus membumi
Menjadi contoh dalam mengayomi
Menjaga senyuman kami bersemi
Bagimu kami adalah utama
Rela terpanggang menerobos magma
Pantang menyerah melebihi tamtama
Korbankan raga hingga sukma
Terimakasih untukmu duhai ayah
Bijakmu tongkat kami melangkah
Restumu pembuka pintu Berkah
Bersamamu dunia menjadi indah
Mheefrhoodheent
Jambi, 05-09-2016
--------------
Demikianlah puisi ibu tercinta. Baca juga puisinya yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi ibu di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Begitupun saat anaknya terlahir di dunia ini, ibu selalu siap jadi orang yg akan membela anak-anaknya saat dalam keadaan terdesak serta dalam keadaan berbahaya. meskipun secara umum perempuan adalah makluk yang lemah akan tetapu ibu merupakan seorang pahlawan anak anaknya, berkat kasih sayang serta perhatian dia kita hidup serta tumbuh besar sampai ketika ini
Hubungan batin antara ibu dan anak sangat erat sehingga ketika ibu telah meninggalkan anaknya, terkadang anak bersedih karena kehilangan kasih sayang, itulah hubungan cinta kasih ibu sehingga seorang anak yang kehilangan ibu terkadang mengungkap dengan air mata ketika mengingat ibu.
Tiga Puisi Tentang Ibu Dan Ayah
Berkaitan dengan kata ibu di bawah ini tiga puisi ibu dan ayah dengan dengan puisi ibu tercinta.adapaun masing masing judul puisinya antara lain- Puisi ibu
- Puisi ibu tercinta
- Puisi ayah
PUISI IBU TERCINTA
Mheefrhoodheent
Aku rindu kalimat sesejuk saljuNyanyian merdu lisan tulusmu
Untaian kata hati nan syahdu
Yang damaikan aku setiap waktu
Ibu...sang pelita dalam jiwa
Hari-hari berat aku rasa
Seakan diri tiada berdaya
Bagai tertutup semua cahaya
Hadirlah meski lewat mimpi
Ingin kucurah isi hati
Betapa berat langkah kaki ini
Jalani dunia tanpa engkau menemani
Ibu....belailah dengan bayangmu
Rangkullah sejenak rapuh ragaku
Agar berkurang beban dalam kalbu
Demi nyalakan asaku menjalani waktu
jambi
15-04-2016
PUISI IBU
oleh: Mheefrhoodheent
Ibu......Andai kini engkau ada di sisi
Ingin aku curah semua keluh ini
Karena hanya kamu yang sangat mengerti
Bagaimana cerita hidup ini
Ibu......
Andai aku bisa melakukan
Ingin aku menyusulmu di alam keabadian
Meninggalkan jagad raya yang telah jadikan aku bagai sampah perusak pemandangan
Ibu.......
Adakah kelopak yang akan jatuhkan air mata
Apabila ku hilang dari alam raya
Menemui mu dan kita bercengkerama
Menumpahkan keluhku yang sesakkan dada
Menceritakan keanggunan dia yang selama ini aku damba
Seseorang yang membuat aku tetap bertahan di dunia
Ibu.....
Hadirlah walau dalam mimpi
Untuk aku tumpahkan isi hati
Agar aku merasakan kelembutanmu mengusap tirta yang mengalir di pipi
Dan hangat kasihmu membelai ragaku yang kian merapuh
jambi
21-02-2016
PUISI AYAH
Gagah dalam tiap melangkahKekata berat gʌmbarkan tabah
Ketenangan kau pancarkan diwajah
Tak menyerah jalani kisah
Sang ayah panutan kami
Jiwamu selalu terus membumi
Menjadi contoh dalam mengayomi
Menjaga senyuman kami bersemi
Bagimu kami adalah utama
Rela terpanggang menerobos magma
Pantang menyerah melebihi tamtama
Korbankan raga hingga sukma
Terimakasih untukmu duhai ayah
Bijakmu tongkat kami melangkah
Restumu pembuka pintu Berkah
Bersamamu dunia menjadi indah
Mheefrhoodheent
Jambi, 05-09-2016
--------------
Demikianlah puisi ibu tercinta. Baca juga puisinya yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi ibu di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
