Skip to main content

Puisiku Elegi Tak Berujung

Puisiku Elegi Tak Berujung
Puisiku elegi tak berujung. Elegi adalah bahasa kalbu. Dengan Elegi kita bisa mengungkapkan isi hati kita pada sebuah tulisan yang susunannya hadir karena bahasa kalbu.

Elegi jika dalam kbbi, Elegi adalah syair atau nyanyian yang mengandung ratapan dan ungkapan dukacita (khususnya pada peristiwa kematian). elagi bias juga di tulis orang, untu mengartika ratapan hatinya, atau sakait hati, namun arti sesungguhnya adalah nyayian atau ratapan,

Berkaitan dengan kata elegi berikut ini puisi elegi beserta puisi merindu pemilik jiwa, di tulis oleh Kemilau mata bening, berformat puisi patidusa asli, atau puisi 4321, satu bai hanya sepuluh jumlah kata. yuk kita sima saja puisi elegi tak berujung di bawah ini,

PUISIKU ELEGI TAK BERUJUNG 

Renungi makna lembaran bermuara
Tercenungku dalam gulana
Guratan duka
Kulara

Dera
Membelai sepi
Hampa meruang rasa
Separuh jiwa seolah memati

Menatap rinai luruh membumi
Mengaliri urat darahku
Desiran alami
Kurisau

Resah
Memagari kisah
Lariklarik usang merundung
Puisiku, elegi tiada berujung

Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 13/05/2016


PUISI MERINDU PEMILIK JIWA
Karya : Srie Astuty Asdi

Sebening bulir membentuk candu
Binaran mata sendu
Menaruh rindu
Pada-Mu

Asmara
Bias kejora
Bak jendela berlentera
Menyatukan dedoa selentik netra

Sepasang teduh merindui-Mu Kinasih
Rambahi luruhan pekasih
Berlaksa asih
Pengasih

Pada-Nya
Kekasih kirana
Kulangitkan ribuan asa
Pemilik sempurna kelopak jiwa

Kemilau Mata Bening
Makassar, 13 January 2017


Demikianlah puisiku elegi tak berujung. karya Kemilau Mata bening. Baca karya/puisinya yang lain yang ada di blog ini .Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.