Skip to main content

Puisi Bias Remang Rembulan

Puisi Bias Remang Rembulan
Puisi bias remang rembulan. Rembulan, asal kata dari bulan, yg entah karena apa maka ditambahi rem . Bila kita mengucapkan kata bulan dan rembulan, secara rasa, akan sangat berbeda. Bulan selalu kita kaitkan dengan benda angkasa yg sebagai satelit bumi, yang kala malam memantulkan cahaya matahari menerangi bumi. berbeda jika mengucapkan rembulan. kata rembulan jauh lebih halus serta dikatakan dalam waktu tertentu, karena sesungguhnya rembulan adalah kata kiasa dari bulan, untuk memperindah penyebutan bulan.

Bias remang rembulang salah satu judul judul puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain
  • Puisi bias remanng rembulan
  • Puisi debu tak berikrar
Bagaiman cerita dan makna di balik rangkaian bait kedua puisi tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini.

Puisi Bias Remang Rembulan

Sepengal resah mewarnai daratan kalbu
Bimbang resah pun menimang belahan rindu
Sekumtum mawar bertangkai layu
Sekerlip bintang berbingkai sendu

Kesudahan apa yang membelah jiwaku
Detak jantung kian membeku
Keheningan malam menyapaku
Sepertinya rasa ini tak mau tahu

Kekasih belahan mentari mana yang tertutup awan kelabu
Sinarilah jiwaku yang layu
Tempias rindumu senantiasa ku tunggu

Usahlah bak suria kekasih hadir
Persis kala ombak memukul pesisir
Bimbang keresahan terusir
Kerana sebongkah cintamu yakinkan hadir

KangRoni
12/04/2016 18:45:12 pm


Puisi Debu Tak Berikrar

Ketika cinta yang kau lafaz
Sedemikian indah berbait aksara
Manisnya janji pada bibirmu
Semanis madu dalam tempayang
Sungguh buat mabʋk kepayang

Janji manis terpatri setangkai ranting yang kering
Waktu bergulir hari berganti
Janji dalam bingkai debu
Yang kini tak lagi tersemat kalimat suci

Setepuk tangan mengenggam patri
Ketika debu tak berikrar
Dirimu lenyap dari bias cahaya
Janjimu terbang berhamburan di padang maya

KangRoni
12/04/2016 17:41:34pm


Demikianlah  puisi bias remang rembulan baca juga puisi-pusi yang lain ynag ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.