Puisi Negara Kelima

Puisi negara kelima. Jika biasa kita tahu negara kelima, merupakan novel fiksi dengan alur cerita yg penuh dengan kejutan, dibaluti dengan drama action. yang berisi, data sejarah yg disajikan serta dirangkai menjadi sebuah alur cerita benar- benar melupakan kalau ini artinya hanya sebuah novel fiksi.

Nah berikut ini, negara kelima dalam bentuk puisi, Bagaimana puisinya untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini, agar mengerti makna di balik rangkaian bait baitnya.

PUISI NEGARA KELIMA
DR. Abdullah Fathoni, S.E.,M.M.

Berawal dari kata yang benar - benar awal
oleh pemahaman yang kurang akal
alur sejarah yang lupa dikawal
sekitar 8. 456 tahun yang lalu benua dangkal
dangkal karna ulah para kadal
kadal semua itu para begundal
sehingga mereka harus menjadi tumbal
banjir bandang qoum nabi Nuh menjadikan terjungkal
seluruh bumi tenggelam dan dangkal
tidak ada lagi bersambung kanal
karna semua ditata dari awal
benua dan pulau menjadi aral
bergerak laksana berlayar kapal
cuma ada 83 pasang jiwa di kapal
dan tidak ada lagi anak nakal

disana ada sepasang leluhur Nuswantoro
kerajaan atlantis yang tepo seliro
saling asih ngopeni negoro
makmur sentoso sekabehane upokoro
banjur ono goro - goro
sing ngundang sikso angkoro
atlantis tenggelam ning dasar segoro
najan ono napatilase benteng anggoro
lo...lo...lah...dalah...ning...neng...nung...

ada harapan baru
negara kelima adalah bentuk baru
iskandar agung baru
Pangeran Diponegoro yang baru
kejayaan Nuswatoro baru
ada candi seribu
dan ada niat beribu
semua akan lebur menjadi debu
debu yang berputar beribu - ribu
mengkristal menjadi Ibu
Ibu dari semua bilik bambu
lihatlah...kisah nyata

data dan fakta
sejarah akan mencari bukti nyata
meski yang tidak nyata ada tertata
tetapi tidak mampu untuk di kata
dan tidak akan lama lagi akan terbuka
terang benerang berkata fakta
negara kelima akan muncul tiba - tiba
dengan proses yang akan tiba
semua akan terperangah mengiba
semua akan bertanya
apakah ini sabda ?.
---------------


Demikianlah puisi negara kelima. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.