Puisi Pandangan Mata Tragis

Puisi pandangan mata tragis. pengertian pandangan menurut para ahli, pandangan adalah hasil dari memandang memperhatikan dan sebagainya. pandangan dapat juga diartikan cara berpikir sesorang tentang sesutu hal yang menurutny benar atau pun salah.

Padangan merupakan tatapan mata pada sesuatu hal yang ada di hadapan, di lihat dan di pandang itu lah pandangan. Pandangan berasal dari kata dasar pandang yang berarti penglihatan yang tetap serta agak lama, jadi pandangan dapat disimpulkan melihat agak lama.

Begitulah sekilas tentang pandang, kosakat pada judul puisi di kesempatan ini, yaitu pandangan mata tragis, bagaiman puisinya, yuk kita simak saja berikut ini.

PUISI PANDANGAN MATA TRAGIS
Oleh : H. M. TALIU. B .

Tiada senyum yang terlintas
Tapi mulut berkata tertindas
Pandangan mata tragis
Dengan mata hati yang hiris

Tapi ...!
Tak tahu dengan jelas
Apa mereka tertindas
Berigas dari orang yang sʌdis

Apakah pandangan memang tak jelas
Atau wawasan kurang bermutu
Hingga ia tak mengerti
Apa sesungguhnya yang diperbuat

Jauh pemikiran dan paraduga
Tidak semua ingus keluar dari tangis
Adakalanya dendam mrndebarkan
Memasuki jantung bergetar di dada

Sisa menunggu berbaik hati
Terdera dahaya mata tragis
Menanti berbalik menumpahkan
Air yang putih bersih
Menjaga usus tetap suci

18 April 2016

PUISI PANDANGAN WAKTU
Wahyudin

Ini adalah usang
Kuncup dari tanah gersang
Adalah bidikan
Siasat ketika mulainya perang

Jarum jam mulai menghunus cakrawala
Adalah karma
Duri yang menyuap pada petang
Mengiris iris nahkoda iman

Adalah ini
Akar-akar dosa melata
Gunung-gunung yang bergetar mual
Air yang mengajak banjir
Longsor yang usil
Mengajak hancur tak pandang bulu
Pulau-pulau kecil berlahan pupus

Dan ini adalah ....
Langit yang berlahan runtuh
Akhlak pincang
Gugur berdarah-darah
Esok tergenang fatamorgana


Demikianlah puisi pandangan mata tragis. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.