Skip to main content

Puisi Pesonamu Menyengat Jiwa

Puisi Pesonamu Menyengat Jiwa
Puisi pesonamu menyengat jiwa. Pesona berarti daya tarik atau daya pikat, pengertian pesona yang lain. pesona adalah gambaran perilaku, watak, atau pribadi seseorang yang baik sehingga menarik perhatian, umunnya pesona selalu berkaitan dengan hal hal indah dan baik, hal inilah yang selalu memikat sehingga orang bisa terpesona.

Berkaitan dengan kata pesona, salah satu dari dua puisi di kesempatan ini, bertema pesona, adapun maisng masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi mereka bicara tanpa suara hati
  2. Puisi pesonamu menyengat jiwa
Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tersebut. " Di keramaian putri-putri berselendang putih sempatkan manismu melumat jari, Seperti mudah menutup soal, selesai cepat dan tak menguras angin". Selanjutnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI PESONAMU MENYENGAT JIWA

Tak mampu lagi kuberlari menjauh
Mencoba pula melupakan, satu bayangan manis itu
Namun tiada ruang pasti
Sembunyi
Semakin kutertipu geliatku sendiri

Kembali mencari celah di kesunyian
Seiring fajar menyembulkan ubunnya
Terang akan kembali layangkan sengatnya
Memalingkan pandang, menyibak angin berkabut
Membelai lembut sekuntum melati di rimbun benalu berserabut

Sejenak berikan sejuk di mata
Dan haru pun timbul
Mendamaikan yang sudah bergolak di dalam
Mencoba simpulkan, mungkin bisa dijadikan sandaran
Seperti mudah menutup soal, selesai cepat dan tak menguras angin
Mungkin saja,
Tetapi tidaklah jua

Pada bening air, membasuh raga dan menyegarkan
Yang kuhampiri di pagi yang mulai berbayang
Terlukis cantik di dasarnya
Berterang, membiaskan rongga bening itu
Termangu, dan gʌmbaran seraut wajah ayu
Amat kukenal ia

Tersenyum manis, semakin manis ketika coba kusibak
Menjadi gelombang riaknya
Memancarkan pesona

Seperti bayangan sendiri
Tak mau pergi
Tak bisa sembunyi lagi
Jiwa seakan terbangun dari mimpi

~ Anda Las 31.03.2016


PUISI MEREKA BICARA TANPA SUARA HATI

Biarkan mereka bicara sekena hati laksana menghunus sebilah belati
Menghujamkan tajamnya ke dahan jati, tak akan pernah mati
Hanya itu yang mampu dilakukan, semata pisau dapur terbeli

Andai tak puas diri, mari berlenggok gemulai turut menari
Di keramaian putri-putri berselendang putih sempatkan manismu melumat jari
Kan banyak yang terpingkal menyantuni dan membelaimu dengan api

Sudahkah kalian mengerti, bahasa dan suara yang sudah dicermati
Tambahkan matamu sepasang lagi jika kau ingin mengurai arti
Ini kesempatan bagimu dalam hidup yang hanya satu kali

~ Anda Las 30.03.2016


Demikianlah Mereka bicara pesonamu menyengat jiwa, terimakasih sudah menyimak, baca juga puisi-puisi yang lain tentunya di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.