Skip to main content

Puisi Cahaya Cintaku Dalam Kerelaan | Puisi Ketika Hati Telah Memilih

Puisi Cahaya Cintaku Dalam Kerelaan | Puisi Ketika Hati Telah Memilih
Puisi cahaya cintaku dalam kerelaan | Puisi ketika hati telah memilih. Cahaya atau sinar umumnya berkaitan tentang cahaya lampu matahari dan lain sebagai, dalam kehidupan yang kita jalani. Dan cinta seperti pada kosakata judul, cinta adalah sebuah perasaan yang tumbuh dari dalam hati, Dan perasaan ini diberikan Tuhan kepada sepasang manusia untuk saling mencintai, memiliki, memenuhi, dan saling mengerti satu sama yang lain.

Datangnya cinta tak dapat dipaksakan, sebab cinta hanya hanya akan ada ketika kedua belah pihak saling menerima dan mengerti dengan keadaan, cinta tak bisa berjalan sesuai yang diinginkan apabila salah satu pihak mementingkan dirinya sendiri.

Berkaitan dengan kata tentang cinta salah satu dari dua puisi di kesempatan, ini bertema cinta.adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi cahaya cintaku dalam kerelaan
  • Puisi ketika hati telah memilih
Bagiamana cerita dan makna dari kedua puisi tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Cahaya Cintaku Dalam Kerelaan

Angin musim gugur berhembus melewati hati yang kosong
Aku bersandar pada dinding cinta yang temaram

Kau yang pernah mengukir damai hati ini
Kau juga yang pernah melukis bahagia sanubari
Bersama kita pernah merasakan suka dan duka
Bercanda dikala malam menjemput mimpi penuh warna

Kau yang pernah menuangkan cinta
Mengisi hidup bersama mendayung asa
Kebahagiaanmu memberiku senyum yang terindah
Mencium kecup gelora asmara kian memekar

Aku merindukanmu
Tapi aku tak bisa menyentuhmu
Aku menyayangimu

Tapi aku tak bisa memelukmu

Tapi kini aku harus merelakan
Terbenam bersama pilu cintaku

Meninggalkanmu bersamanya
Ikhlasku, bahagiamu bersamanya
Suatu saat nanti...
Kau akan memahami arti semua ini

Maafkan kekasih hati...
Aku harus menjelma bintang
Untuk mencintaimu dari kejauhan.

Blitar, April 2016


Puisi Ketika Hati Telah Memilih

Ketika hatiku telah memilihmu.
Tak akan ada kata lelah.
Untuk menyelinapkanmu dalam kebahagiaan.

Dan ketika kasihku telah berarak meliputimu.
Tak akan ada kata menyerah.
Untuk mencoba memahami perasaanmu.

Meski terkadang kesempurnaanya.
Baru sebatas kerinduan yang sayup.
Yang hanya bisa ku tatap dalam kesendirianku.

## oss.am...


Demikianlah puisi cahaya cintaku dalam kerelaan baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.