Skip to main content

Puisi Rindu Menyapa

Puisi Rindu Menyapa
Puisi rindu menyapa embun. ketika membaca kata kata rindu mungkin dalam hati bertanya apa arti rindu, dan mengapa ada kata rindu, pengertian rindu itu universal, tetapi inti dari rindu adalah sangat ingin serta benar-benar berharap pada sesuatu hal yang diinginkan.

Terkadang rindu memang susah untuk diartikan, sebab yang mengerti artinya adalah pelaku dari rindu tersebut atau orang yang merasakan rindu, dialah yang dapat mengartikan rindu yang dirasakan. rindu pun susah di ungkapkan dengan kata, coba ketika anda rindu dapatkah anda ungkapkan dengan kata, yang pasti adanya rasa ingin dan sanagt berharap, bertemu ataupun melihat hal yang dirindukan.

Tapi bagaimanapun, segala sesuatu pasti memiliki arti cuma berbeda-beda penasiran dari yang merasakan atau yang hanya melihat, ada sebab serta alasan kenapa rindu bisa terjadi. ada cinta pastinya ada rindu, karena cintalah menyapakan adanaya rindu.

Mungkin begitulah sekilas tentang rindu, Rindu menyapa embun, judul ini kombinasi dari dua puisi campuran di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  • Puisi rindu menyapa
  • Puisi menagis embun
Bagaimana cerita dibalik kedua bait puisi tersebut, agar lebih jelas silahkan disimak saja puisinya berikut ini,

RINDU MENYAPA

Kini terang dan berlayar senja
menikmati selayang pandang
begitu manis
terhembus angin yang menyejukkan

Kelopak mata pun seperti menyampaikan senyum
berturut manisnya dari hati
jiwa pun bergeming
mengunggah rasa yang ada, rindu

Hujan yang sudah
dan turut menikmati basah
tak ingin larut dalam senja bisu tanpa lagu
perlahan, denting bening rinainya kini kembali menyapaku

~ Anda Las 17.03.2016


PUISI MENANGIS EMBUN

Pagi tak lagi dingin
tak lagi sejuk
bening-bening itu menguap
terbawa angin dipeluk panas

Angin pun bersorak
menghirup kesegaran yang terbagi
meskipun meninggalkan perih
menyisakan geliat tangis
daun-daun dan lumut kering

Melayanglah
seperti mimpi yang terlupakan
takkan mungkin dapat dikembalikan
hanya berharap nikmat itu takkan terhenti
dan berjumpa lagi di siang atau senja nanti
hingga malam kan memberi sebuah layar dan dingin pagi

~ Anda Las 17.03.2016


Terimakasih telah menyimak, dan sudah mampir di blog ini baca juga karya puisi dari Andalas di halamn lain blog ini.  Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.