Skip to main content

Puisi Bumi Pun Menangis

Puisi Bumi Pun Menangis
Puisi bumi pun menangis. Bumi artinya planet ketiga dari matahari yg merupakan planet terpadat serta terbesar kelima dari kedelapan planet dalam tata surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian tata surya. Dan Bumi terkadang juga disebut dengan dunia atau Planet Biru.

Bumi merupakan tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup, termasuk manusia. sumber daya mineral Bumi dan produk biosfer lainnya bersumbangsih terhadap penyediaan sumber daya untuk mendukung populasi manusia dunia. itulah mengapa bumi harus di lindungai agar tak mengalami kerusakan

Bumi yang dihuni manusia dikelompokkan sebagai negara yg saling berinteraksi satu dengan lain, makanya dari bumi harus kita pelihara, untuk kelangsungan hidup bagi makhluk hidup termasuk kita manusia.

Berkaitan dengan bumi, berikut ini  Puisi dengan genre puisi patidusa menceritakan tentang hujan tapi di kemas dengan bahasa puisi yang indah dengan kata puitis. Puisi ini di tulis oleh Sri Astuti Asdi dengan Nama pena Kemilau Mata bening.Yuk kita simak saja puisnya.

PUISI BUMI PUN MENANGIS

Suram
Seketika kelam
Gejala alam terganggu
Mentari perlahan meredup sendu

Pertiwi dilanda badai cemburu
Ibu pun mengadu
Terisak sedu
Pilu

Pekat
Hilang hasrat
Gelap tak berwarna
Langit tersapu kabut mega

Oh duniaku buta aksara
Tertinggal ejaan cuaca
Mengapa bisa?
Gila

Hujan
Berhentilah turun
Bumi tenggelam menangis
Tanah bulirku terserap habis

Biarkan aku mengecup pelangi
Ceria bahagiakan diri
Meniti hari
Sendiri

Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 12/01/2016

Demikianlah puisi bumi pun menangis. Simak/baca juga puisi patidusa yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.