Skip to main content

Puisi Reklamasi Kebenaran

Puisi Reklamasi Kebenaran
Puisi reklamasi kebenaran. berbicara masalah reklamasi, maka kita akan teringat beberapa waktu yang lalu ketika reklamasi teluk jakarta atau pantai jakarta menjadi sorotan nasional karena terindakasi kasus korupsi. menimbulkan pro dan kontra masyarak jakarta.

Jadi apa pengerti dari reklamasi, reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang dalam rangka meningkatkan kegunaan sumber daya lahan ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial ekonomi dengan langkah-langkah pengurukan, pengeringan lahan atau drainase. mungkin begitulah kira-kira tentang pengertian reklamasi.

Tetapi disini kita bukan membahasa kasus korupsi atau teluk jakarta, yang menjadi tren itu, namun kita membahasa kosakata judul puisi reklamasi kebenaran. jadi apa pengertian kebenaran?

Kebenaran adalah persesuaian antara pengetahuan dan obyek bisa juga diartikan suatu pendapat atau perbuatan seseorang yang sesuai dengan (atau tak ditolak oleh) orang lain yang tak merugikan diri sendiri. Sebenarnya kebanaran pada diri sesorang adalah alami dari dalam hati kecil, namun terkadang karen sesuatu hal kebenaran dari dalam hati menjadi salah, tapi percayalah kebenaran akan menemukan jalannya. dan kebenaran akan terus hidup.

Berkaitan dengan kata reklamasi dan kata kebenaran, berikut ini puisinya, bercerita tentang keadaan negeri saat ini, Yuk kita simak saja.

Puisi Reklamasi Kebenaran

Sanubari surya meredup.
Kekuasaan alam terlelap.
Symphony relakan dirinya dibekap.
Oleh Ksatria berwibawa tengkurap.

Reklamasi kebenaran.
Bercita-cita membakitkan kerusuhan.
Rakyat jelata menjerit,berteriak penuh kebencian.
Penguasa menggeram menahan kenistaan.

Reklamasi bertujuan membangun kreasi.
Tetapi alam menjadi jaminan kontroversi.
Reklamasi luput dari imajinasi diri.
Tetapi menyebabkan perang introveksi.

BinĘŚtang,alam sekitar menjadi saksi.
Perang leburan demonstrasi.
Aktivis berkeliaran mencari kebenaran sejati.
Penguasa bergegas menyogok oknum untuk menculik aktivis penggugat reklamasi.

Hentikan teriakan kebencian.
Karna satu sebab akibat bumi pertiwi berbenturan.
Antara rakya dan penguasa saling menebar kebencian.
Dan akibatnya tanah air mengerut dari mata tuhan.
-----

Demikianlah puisi reklamasi kebenaran . Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.