Skip to main content

Puisi Salam Pemerhati

Puisi Salam Pemerhati
Puisi salam pemerhati. Pengertian salam secara umum, Salam merupakan cara bagi seseorang untuk secara sengaja mengkomunikasikan pencerahan akan kehadiran orang lain, untuk memberikan perhatian, atau untuk menegaskan atau menyarankan jenis hubungan atau status sosial antar individu ataupun kelompok orang yg berafiliasi satu sama lain.

Seperti juga halnya cara berkomunikasi, salam juga sangat ditentukan budaya dan situasi serta dapat berubah karena status serta hubungan sosial. Salam dapat diekspresikan melalui ucapan serta gerakan, atau gabungan dari keduanya. Didalam kehidupan sehari-hari kelebihan dan kekurangan salam, pasti ada tergantung dari orang yang mencupakan salam, mereka yang merasakan kekurangan dan kelebihan salam tersebut,

Namun di dalam agama islam adab salam tata cara dan penggunaannya,ada adabnya tersendiri, namun ini tak ada hunbungan di halamn ini, sebab kita hanya membahasa salam secara umum atau sapaan salam,

Seperti judul puisi di kesempatan ini, salam pemerhati. secara umum maksud dari judul ini, mengucapkan salam sapa dengan sesorang yang suka pamerhati, jadi apa itu pamerhati, pamerhati adalah seorang peminat, pengamat atau orang suka memperhatikan.

Salam pemerhati, bagaimana puisinya silahkan disimak saja dibawah ini, puisi berformat patidusa asli berikut ini puisinya.


PUISI SALAM PEMERHATI

Kau sambangi beranda jiwa
Mengetuk pintu nurani
Berceritalah hati
Nelangsa

Kisah
Tinta meluah
Sendiri bergelut keluh
Aksara bertuah sembunyi wajah

Penantian panjang dalam sunyi
Demi cinta menanti
Untuk bidadari
Meniti

Waktu
Teman menunggu
Mengharap mukjizat datang
Sembuhkan duka yang meradang

Palung jiwamu memancar jelas
Selaksa terang membekas
Agungkan cinta
Atma

Aku
Kagum meramu
Sebagai sahabat pena
Salam pemerhati untukmu pujangga

Kemilau Mata Bening
SAA/Makassar


Demikianlah puisi salam pemerhati. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label  puisi patidusa. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.