Puisi Bayangan Cinta, Semu | Hidup Dalam Bayangan

Puisi bayang cinta, semu | hidup dalam bayangan. Bayang adalah cahaya yang terhalang oleh suatu benda. ketika cahaya yang bersinar temaram maka lemah pula bayang terlihat atau nampak. Bayang biasa juga di sebut bayang-bayang, atau bayangan. dan cahaya yang biasa membuat bayang adalah cahaya matahari lampu dan lai lain sebagainya.

Berkaitan dengan kata bayangan, di bawah ini adalah puisi bertema bayangan, adapaun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi bayangan semu
2. Puisi bayangan cinta
3. Puisi samar hidup dalam bayangan

Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tentang bayang tersebut. "Biarlah sendiri atas luka kau yang beri Meski telah memaafkan jangan pernah kembali Koyak semua noktah kau bubuhi hitam di keningku". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI BAYANGAN SEMU

Raut wajah usang telah terkubur dalam
Ketika pergi tak kembali
Masih saja bayang itu mengintai, dari tiap sudut dinding beku
Remuk berkecamuk hati ditikam belati

Usah tanya lagi, tentangku dalam mimpi!
Maka jalanilah karmamu...!
Kita telah berbeda arah
Kering sudah air mata
Tak akan banjir lagi pipi ini oleh dusta
Cukup...!

Aku lelah menanti.
Biarlah sendiri atas luka kau yang beri
Meski telah memaafkan, jangan pernah kembali...!
Koyak semua noktah, kau bubuhi hitam di keningku
Masa silam biarlah lenyap tenggelam di dasar malam.

‪#‎Kinar‬
Jkt, 26 Nov'2015

PUISI BAYANGAN CINTA
Rony Del Bachty

Aku merindukan sebuah bayang
Ya, sebuah bayang
Saat terlelap atau terjaga
Siang atau malam
Suka atau duka
Ia selalu ada dalam pikiran
Aku sangat merindukannya
Ya, aku sangat merindukan bayang
Ia selalu ada di hatiku
Ia pun merindukanku
Esok lusa akan tertidur bersamanya.

Pulo Tiga, Aceh Tamiang

PUISI SAMAR HIDUP DALAM BAYANGAN
Must Thegoeh Therealkidrock

Akulah raksasa halimun
Kata kutebarkan dalam pekat jelaga
Mungkin terlihat.....
Mungkin samar hidup dalam bayang

Akulah syair tel@njang diri
Jiwa terbiar terbang ke langit
Mungkin patah sayapku
Mungkin terhempaskan waktu

Bait tetap berdiri
Menjadi makna diantara maksud menari

Akulah pangeran kecundang
Datang bak pahlawan petang
Rona jingga membekas di dahi
Langkah hidup sebentar terhenti
------------

Demikianlah puisi Bayangan Cinta, Semu | Hidup Dalam Bayangan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.