Kumpulan Puisi Kebebasan | Puisi Bertema Kebebasan Hidup

Kumpulan puisi kekebasanmu | Puisi bertema kebebasan hidup. Kebebasan adalah hak semua manusia asalkan tak melanggar aturan atau norma norma yang berlaku disuatu temapat yang di tinggali bebas melakukan apa saja asalkan tidak melanggar hukum, salah satunya yaitu kebebasan mengemukakan pendapat.

Jadi pengertian kebebasan secara umum adalah kondisi di mana individu memiliki kemampuan untuk bertindak sesuai dengan keinginannya. atau keleluasan seseorang untuk melakukan hal-hal yang  sesui dengan apa yang diinginkan.

Dan mengenai tentang puisi dan kata kebebasan puisi yang diupdate kali ini adalah puisi tentang kebebasan atau puisi yang menceritakan tentang hal hal bebas dari belenggu atau hal-hal lain yang menyatakan kebebasan.

Kumpulan puisi tentang kebebasan | Puisi Bertema Kebebasan Hidup

Ada beberapa contoh puisi kebebasan yang diupdate dikesempatan ini yang menceritakan tentang kebebasan berpendapat serta berbicara.

Dan untuk lebih jelasnya tentang puisi bertema kebebasan, selengkapnya silahkan disimak saja puisi bebas terbaik berikut ini.

Puisi kekebasanmu
Karya MS sang muham

Kuberikan yang kau minta
area kebebasan tanpa batas
menghindari dusta diatas dusta

Menata hati tak semudah menata jarak
mengapa terus saja mengarang prosa padahal dusta
bermain api menyemai sengketa

Mengajakmu menuju cahaya berujung sia sia
ketulusan kejujuranku hambar dibingkai adegan sandiwara
bagaimana bisa bertahan jika pohon busuk diakarnya
daripada terus membuat luka ambillah semuanya

‪#‎Billymoonistanaku‬, Sabtupagi, Okt 09/2015 = 09:49 wib

Puisi Kebebasan
Oleh: Rhosma Rhinda

Ku ingin terbang..
Mencari kebebasan sebagai wanita
Aku tidak terkungkung
Aku tidak terpuruk

Teriakan emansipasi menggelegar
Suara lembut khadijah berbisik di telinga

Aku wanita pencari kebebasan
Memuntahkan seluruh isi gelas pikiran yang ada,
Berkeping keping Dan bangkit menjadi mozaik yang sempurna

Aku wanita
Akan Ku belai jiwa yang lemah
Dan Tak berdaya
Yang dikuasai rayuan Dunia

Air mataku akan tetap menemaniku di tengah langkah rasio Dan ideologi
Karena Aku wanita
Yang akan mengubah dunia

PUISI SETELAH PELEPASAN
Oleh: Tegar Pamulang

Bias bias lampu temaram yang menyanyikan manjanya sebuah tembang
Kini tiada terdengar lagi
Hanya detak jarum jam seolah menghitung hembusan nafasku tanpamu
Sepi, meski hanya sekuntum senyum tak lagi ku temui.

Dari sepatu sepatumu yang telah tak mampu memberi langgam dan tembang kemesraan
Aku tau engkau menuntut suatu kebebasan
Maju kedepan saat di depanmu tiada lagi antrian
Dan meneriakkan pagimu yang sudah tak ku miliki

Pergilah adikku. . .
Jemput kebebasan yang selalu engkau teriakkan
Jumputi bunga bunga mutiara kehidupan di jalanan
Ingatlah yang selalu aku pesankan bahwa kebebasan bukan seluas angan
Di ujung senja ku nanti kau kembali
Dan bersama kita berbagi satu roti seperti pagi tadi

PUISI KEBEBASAN
Karya: Yans Permana

Aku bertanya "kebebasan untuk Siapa ?"
Jangan katakan "ini untuk aku"
Aku bertanya "kebebasan itu apa artinya?"
Jangan katakan "untuk menutupi segala kesalahan"

Aku bertanya "dimana letak kebasan itu berada ?"
Jangan katakan "jangan katakan hanya disini saja"

Mereka mati bunʋh diri
Apa itu bisa di sebut kebebasan ?
Dia merenggut harga diri
Apa itu bisa di sebut kebebasan?

Aku menghina, mencuri, bahkan membʋnuh
Apa itu bisa di sebut kebebasan
Aku laki- laki merubah kodratku
Apa itu bisa di sebut kebebasan

Tidak salah bukan berarti benar
Samar bukan berarti tak terlihat
Jangan sembunyikan jeritan hati
Yang nyatanya menolak setengah mati

PUISI DENDANG KEBEBASAN
Oleh: Saeko Dinda Basa

Lahirkan suara hati
Lepas. Biarkan menembus angkasa
Dengarlah suara kita bergema
Mengalir ke relung-relung jiwa
Dan rasakan getar-getar bahagia
Meskipun sumbang suara kita
Takkan ditolak oleh angkasa

Dendang kebebasan milik siapa saja
Miskin atau kaya
Rakyat jelata atau raja
Jangan sampai suara dibekap di dada
Hidup kita akan merana
Lahirkan lantang suara
Tunjukkan bahwa kita ada

Tak perduli merdu atau tidak
Burʋng-burʋng senang bernyanyi
Katak riang bernyanyi
Bahkan, bebek yang bersuara jelek
Tak segan-segan turut bernyanyi
Karena dengan melahirkan suara hati
Hidup kita semakin berarti


Demikianlah kumpulan puisi kebebasan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.