Skip to main content

Kumpulan Puisi Belenggu

Kumpulan Puisi Belenggu
Kumpulan puisi belenggu. Pengertian belenggu berdasarkan kamu bahasa indonesia, belenggu merupakan alat untuk mengikat kaki atau tangan/borgol, ikatan (sehingga tidak bebas lagi). kata belenggu sering kita jumpa dalam puisi seperti terbelenggu, dibelenggu dan laian sebagainya.

Puisi belenggu,merupakan tema  puisi yang diupdate untuk kesempatan ini, bagaimana cerita belenggu, dan makna puisinya, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja kumpulan puisi belenggu berikut ini.

PUISI BELENGGU
Oleh: Uncu Nelma

Ketika hamparan harap tersapu bala
Belenggu menghapus segala suka cita
Andai saja aku tak pernah ada
Mungkin belenggu tak kan pernah tercipta

Kini belenggu mengungkungku
Kini belenggu memasungku
Aku terpasung sendiri
Aku terkungkung sendiri

Sungguh jelata aku dihadapan-Mu
Sungguh tak berdaya aku di kaki-Mu
Yaa Robbi tuntunlah aku
Yaa Robbi lindungilah aku

26Okt2015


PUISI BELENGGU PENANTIAN
Oleh:Wahyudin

Tapak kakimu masih disini
Tepat dimana aku berdiri
Bayanganmu belum hilang
Menghantui pandangan mataku
Suaramu masih terdengar
Merdu menghiasi telingaku
Wajahmu masih utuh dalam cerminku
Mekar semerbak kembang mentari
Tebar harum menembus sepi
Sapa lembut menggoda hati
Mengalir dalam darah
Mene.bus jantung berdetak kagum
Aku dalam jeratan penantian
Satu dalam belenggu
Bersatu dalam genggaman


Puisi Belenggu Tabir
Oleh: Jangkung Asmoro

Berada diantara goresan luka
Yang menyayat malam tadi
Hingga pagi ini perihnya masih terasa
Pilu legam luka menganga

Hingga kuterbangun dari mimpi
Tentang bait bait sajak kering
Seperti rasaku kemarin dan saat ini
Bilakah tetes embun kan membasahi?

Andai embung hati tak lagi terisi
Pastilah menganga bak tanah kemarau
Dimana benih kan tersemai
Bila ladang hati tlah juga mengering

Andai saja mendung itu memenuhi janjinya
Pastilah kan hujan hari ini
Hingga tersingkap semua tirai
Dan belenggu tabir


PUISI RAIHLAH AKU DARI BELENGGU RAGU
Oleh: Putrie Mitchiko II

Bentang langit kutatap lekat
Padanya kupercayakan pengertian
Pahami kebenaran rasa, atas sebuah pinta sederhana
Nan terabai tak kunjung jawab tersampai

Itu rumahmu!
Entah di mana keberadaan kausembunyikan
Tak sedetikpun berpaling kuintip
Hanya jejak lama kulihat berdebu mengendap

Ingin kulihat hadirmu sepanjang hari
Meski kau ingin dari jendela kupandang di kejauhan saja
Namun harapan bagaikan mimpi
Selintas kau datang, lalu lama menghilang

Dalam renung kini telah kutemukan
Dua kepahaman mengapa kauabaikan
Adakah enggan kaubakar lukisan hitam?
Ataukah tak ingin kaugantung nuansa baru?

Setiap insan tak luput dari masa lalu
Namun tak harus terkurung dalam sangkar kenangan silam
Kutahu ada indah menjdi bagian kelam
Tak harus pula itu kauabadikan

Aku mulai sadari kini
Arti dua rasa berdamping sisi
Antara kenangan dan masa depan
Rindu cerita enggan kautinggalkan

Maka bangunlah lagi sebuah huma
Jika kauhargai arti kebersamaan kita
Tak perlu runtuhkan istana lama
Jika kenangan bagimu enggan sirna

Akan tetapi pilihan pun menetap bijak
Lupakan inginku, dan kembalilah menetap
Usah kaucoba melukis sketsa
Sekedar membuatku tertipudaya

Pernahkah sejenak kaubayangkan?
Betapa berat kupendam perasaan
Mengukir tawa dan senyum semu
Kala tak kunjung kauambil pilihan

Asamara tergantung di ranting harap
Meliuk lara diterpa resah menyergap
Rindu rindumu kian meragu
Terasalah palsu menyayat perih bagai sembilu

Dan kini lembar malam kita bersama
Kumaknai sebentang naskah sandiwara
Peran kisah kasih yang ada
Hanya jiwaku nyata tak berdrama

Kau ...
Sampai kapan permainkan dialog cinta?


Demikianlah kumpulan puisi belenggu. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.