Skip to main content

Puisi Sebelum Nyawa Terlepas Dari Raga

Puisi Sebelum Nyawa Terlepas Dari Raga
Puisi Sebelum nyawa terlepas dari raga. Apa yang terlintas ketika membaca kalimat ini, kalimat ini seolah tersirat mempertahankan sesuatu hal yang telah menjadi miliknya, sebelum nyawa terlepas maksundya sebelum mati, akan mempertahankan, apa yang di pertahankan, jawaban ada pada bait bait puisinya,

Sebelum nyawa terlepas dari raga, satu dari dua puisi pada kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain,
  • Puisi sebelum nyawa terlepas dari raga
  • Puisi seakan raga ini tak bernyawa
Salah satu penggalan baitnya. "Saat jiwa merasa menang tak kan ada lawan Tak ada rasa takut akan hari kemudian Karna rasa itu tlah tertutup bisikan syetan, Surga yang kau rasa di dunia, sesungguhnya jalanmu ke neraka". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisi raga berikut ini.

PUISI SEBELUM NYAWA TERLEPAS DARI RAGA
Oleh Johany

Ketika tahta menguasai jiwa
Ketika mimpi tak beralas hati nurani
Tak peduli apa kata mereka
Bahkan Tuhan pun dianggap tiada

Saat logika berpikir nafas tak berakhir
Saat jiwa merasa menang tak kan ada lawan
Tak ada rasa takut akan hari kemudian
Karna rasa itu tlah tertutup bisikan syetan

Sadarlah wahai jiwa yang zolim
Kemenangan yang kau rasa sebenarnya adalah kekalahan
Surga yang kau rasa di dunia, sesungguhnya jalanmu ke neraka

Segeralah bersujud mohon ampunaNya
Sebelum nyawa terlepas dari raga
Tidak kah cukup bagimu tertulis berita
Kematian Fir'aun yang melegenda


Puisi Seakan Raga Ini Tak Bernyawa

masih bisa ku bernafas..
Tapi tiap nikmatnya udara segar
tak bisa ku rasakan

Masih bisa kaki ini melangkah
Tapi seolah tiada arah dan tujuan

Masih bisa aku tertawa
Tapi tak dapat kurasa arti kebahagiaan

Masih bisa ku buka mataku
Namun aku tak dapat melihat
Keindahan dunia sesungguhnya

Terlalu rumit untuk di jabarkan
Terlalu pahit tuk di rasa
Ingin ku pejamkan mata ini..
Karna aku lelah
------------

Demikianlah puisi sebelum nyawa terlepas dari raga . Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi atau puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.