Skip to main content

Puisi Cinta Untukmu Rasulullah

Puisi Cinta Untukmu Rasulullah
Puisi cinta untukmu Rasulullah, Hakikat Cinta kepada Rasulullah adalah dengan mencintai dan mengagungkan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sebenarnya adalah dengan meneladani petunjuk serta sunnah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Berkaitan dengan kata cinta untukmu Rasulullah, berikut ini puisi tentang cinta kepada rasululah bagaimana cerita dan makna puisinya untuk lebih jelasya silahkan disimak saja berikut ini.

Puisi Cinta Untukmu Rasulullah
By:pratiwiramadhani

Nafasku tersekat dalam tangisan…
Mengapa nafasku tak lepas bersama jeritan
Sesudahmu ku rasakan, tiada lagi kebaikan dalam kehidupan..
Aku menagis karena aku takut hidupku akan kepanjangan
Kala rinduku memuncak..

Ku ingin jenguk pusarmu dengan tangisan
Aku ingin menangis dan menjerit tapi tak sedikitpun lu dapatkan jawaban ..
Hanya tangisan yang memeluku dalam keheningan…
Kisah-kisahmu yang memenuhi benakku
Melupakan daku dari segala musibat yang lain
Kala ku bayangkan kau menghilang dari mataku kedalam tanah
Engkau, tidak akan hilang dari hatiku yang pedih.

Berkurang sabarku bertambah dukaku.
Setelah kehilangan khatamul anbiya.
Duhai mataku, cucurkan air mata sederas-derasnya jangan kau tahan bahkan linangan darah.
Ya Rasul Allah, Wahai kekasih tuhan
Pelindung anak yatim dan dhuafa.
Bahkan langit, bebukitan, hutan, dan seluruh bumi menangis.

Duhai Rasulullah ku, junjunganku,
Untukmu menangis tiang-tiang ka’bah
Bukit-bukit dan lembah telah menangisimu mihrab tempat belajar Al-quran dikala pagi dan senja
Telah menangisimu islam sehingga islam kini terasing ditengah manusia
Sekiranya kau dapat melihat mimbar yang pernah kau duduki.
Akan kau lihat kegelapan setelah cahaya.
Aku mencintai rasulku di setiap hembus nafasku,,
--------------------

Demikianlah puisi cinta untuk rasullullah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, .. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi religi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.