Skip to main content

Puisi Pujaan Hati Dari Tuhan

Puisi Pujaan Hati Dari Tuhan
Puisi pujaan hati dari Tuhan. Pujaan hati biasa diartikan sebagai gai sesorang kekasih yang di sayangi, sebagimana pengaertian kekasiha adalah seorang yang dekat yang bisa membuatkan satu dengan lainnya melindungi, menghormati, mengasihi, serta mengarahkan ke arah yg benar karena kekasih merupakan dia yang berarti dalam kehidupan.
Puisi Pujaan Hati Dari Tuhan

Pujaan hati dari Tuhan, salah satu puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain,
  1. Puisi pujaan hati dari Tuhan 
  2. Puisi dari
  3. Puisi KaryaMu Tuhan
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Terkesiap mata memandangnya,Dalam balutan busana warna,Cokelat muda berselendang jingga,Debar bertalu di dada, Jantung seakan ikut berlomba. Oh tuhan Benarkah ini hadiah doa yang ku pesan Pada malam seminggu yang lalu ku inginkan". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI PUJAAN HATI DARI TUHAN

Wajah semalam dalam mimpi
Bergaun putih bermata jeli
Berlesung pipit di kedua pipi

Terkesiap mata memandangnya
Dalam balutan busana warna
Cokelat muda berselendang jingga

Debar bertalu di dada
Jantung seakan ikut berlomba
Pada senyum manis mu jelita

Paras inikah yang ku minta
Pesan yang ku sampaikan lewat doa
Sosok wanita dengan perangai lembut seperti ibunda

Oh tuhan..
Benarkah ini hadiah doa yang ku pesan
Pada malam seminggu yang lalu ku inginkan
Pujaan hati yang engkau telah pilihkan

HONY
Pelabuhan Ratu 301114 SKB/WRK


PUISI TEMA DARI

Seputih lembaran pagi hari
Abaikan terang gelayut peri
Bermandi peluh putari Kerinci
Apalah diri mengusap hakiki

Namun biarlah hari menari, bayangpun sulit diajak pergi
Geraikan langkah tak henti, berharap bunda menanti
Seperti Tuanku Ali Haji, seberangi lautan bernyali besi
Antara ingin dan berpaling, sahaja rindu berseri-seri

Mainkan dawai berseru melati
Percikan riang menulis hari
Andaikan waktu selalu berdiri
Ingin-ku selalu menikmati pagi

Bagai seorang pencuri, mengendap gelap layangkan kunci
Angkat jari ikat temali, bersenang hati beranjak pergi
Kelakar ini seolah perigi, mengayun tali tanpa mengisi
Andai sedikit tak berat hati, airpun suci untuk berserah diri

Usap hati tataplah mentari
Heningkan riuh jauhkan mimpi
Esa tetaplah pasti memberi
Nikmat dan waktu telah terbagi


Puisi KaryaMu (Tuhan)
HUSAIN ISMAIL

Nyanyi camar ramaikan deburan ombak.
Buih putih menyapa pasir membelai karang.
Nyiur melambai kepada angin.

Bias biru cahaya langit.
Menemani lumba lumba yang riang berenang.
Cangkang kerang yang bertebaran.
Kilau berlian yang tercampakkan.

Hangat mentari meresap jalari nadi.
Pesona termegah karya termewah.
Manjakan mata membuai rasa.

Parang Tritis,131116,HUSAIN ISMAIL. Jogjakarta.
-----

Demikianlah puisi pujaan hati dari Tuhan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.