Skip to main content

Puisi Langit Mendung Kota Jakarta

Puisi Langit Mendung Kota Jakarta
Puisi langit mendung kota Jakarta. Mendung adalah awan yang mengandung hujan biasanya berwarna hitam merata di langit, menandakan sebentar lagi akan turun hujan. Atau ketika dalam keadaan langit agak gelap, sinar matahari tak nampak dikarenakan tertutup awan.

Berkaitann dengan kata tentang mendung, di bawah dua puisinya tentang mendung , adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi langit mendung kota Jakarta
  2. Puisi rindu di buai mendung
Salah satu penggalan bait dari dari kedua puisi tentang mendung tersebut, "Tujuh warna warni,menghiasi langit usai hujan bagai bentang selendang mayang,bertuliskan makna aksara rinduku. anginpun berhembus menerpa tembok gedung bertingkat". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

Puisi Langit Mendung Kota Jakarta

Tetesan gerimis yang merinai,
dikelamnya langit senja.

Kulinangkan rindu diujung mata,
menari indahnya dipelupuk angan.

Raut bayanganmu nan manja,
menerpa ditiap sudut yang sepi.

Kulirihkan namamu didalam kenang suaraku yang berharap.
Kasih lihatlah...
Lengkungan tujuh warna warni,menghiasi langit usai hujan.
bagai bentang selendang mayang,bertuliskan makna aksara rinduku.
anginpun berhembus menerpa tembok gedung bertingkat

Dan kucoba kirimkan pula,bersama hembus bayu nan laju.
Dalam hatiku
Berharap ia akan menepikan,tentang rinduku yang terbata


PUISI RINDU DI BUAI MENDUNG
Karya: Beethoven. Silaban

Sepertinya gelora hati ini
Tinggallah segumpal dimensi
Yang mengelilingi imajiku
Di ruang kamar tidurku

Begitu sepinya, hening berwibawa
Bayang wajahnya selalu
Menatap ke arahku
Hatiku pun gusar
Tak menentu

Rembulan itu tak terlihat lagi dimataku
Hilang cahayanya di balik awan
Hanya ku lihat segumpal mendung
Tak berkesudahan

Hatiku kini tak kuasa menahan rindu
Hanya memandangnya nan jauh
Dari jendela kamar tidurku
_
--------

Demikianlah puisi langit mendung kota jakarta, Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.