Skip to main content

Puisi Tujuh Dalam Misteri

Puisi Tujuh Dalam Misteri
Puisi tujuh dalam misteri. Tujuh merupakan sebuah angka, pada sistem bilangan, dan nama dari glyph yg mewakili angka tersebut. Angka tujuh merupakan bilangan asli di antara enam dan delapan. Dan misteri adalah sesuatu yg belum diketahui dengan pasti serta menarik keingintahuan orangorang untuk mengetahuinya.

Tujuh dalam misteri, salah satu dari dua judul puisi dikesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
  1. Puisi tujuh dalam misteri
  2. Puisi tujuh ratus tiga puluh
  3. Puisi misteri
Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "Jadikan manusia berfikir akan kuasanya Hingga nanti dihadapannya Mengalir, Membasahi malam sampai pagi tiba, Jadikan manusia berfikir akan kuasanya Hingga nanti dihadapannya Kan ditemui jawabannya". Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

PUISI TUJUH DALAM MISTERI
Karya : Lufty

taukah kau kini jawabnya
Misteri tentang segala tanya
Apa yang kau tau kini
Masih kah menjadi misteri

Mengapa dengan tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi
Mengapa dengan tujuh lapis neraka dan tujuh lapis surgawi
Mengapa dengan sumpah serapah tujuh turunan
Mengapa tujuh bulanan

Mengapa dengan tujuh sumur dan tujuh bunga
Mengapa dengan tujuh tawaf, sa'i dan jumroh nya
Mengapa dengan adanya tujuh benua dunia
Mengapa dengan tujuh rupa kembaran manusia

Mengapa dengan hari berjumlah tujuh
Mengapa dengan rambut yang dibelah tujuh
Mengapa dengan mimpi yusuf tentang tujuh
Mengapa dengan AL ALAQ dan AL FATIHAH

Mengapa dengan tujuh golongan
Mengapa dengan tujuh takbir lebaran
Mengapa dengan tujuh bagian badan
Mengapa dengan tujuh lubang manusia yang menjijikkan

Misteri dengan segala misterinya
Jadikan manusia berfikir akan kuasanya
Hingga nanti dihadapannya
Kan ditemui jawabannya

Bagi orang orang yang berfikir

(Hamba Allah, 020515)


Puisi Tujuh Ratus Tiga Puluh

Dua telah Engkau ambil Ya Robb,
Berpisah sudah,
Tinggalkan kami tersisa lima,
Empat wanita aku satunya,

Dua tahun tak terasa,
Dulu ada air mata,
Mengalir,
Membasahi malam sampai pagi tiba,
Ada duka,
Ada doa,
Mengalun lafadznya,
Disela tangis mereka,

Hari ini...
Ku tabur bunga kembali,
Namun tak ada air mata lagi,
Yang ada senandung doa lirih,
Untukmu kakak tertua kami...

Hs.


PUISI MISTERI
Karya : Lufty

Aku hidup
Ya, aku hidup
Dunia ada
Langitpun ada

Altar dipijak diatas tanah berlahar
Langit menggantung tak bertiang
Awan seringan kapas tapi dapat menampung galonan air
Angin tembus tapi dapat meninju alam

Lihat itu
Masih tak terlihat
Berarti buta
Apa kau masih buta

Dengan
Masih tak terdengar
Berarti tuli
Apa kau masih tuli

Ribuan kata dalam kitab kitab
Indah berlantun syair
Langit tak bertiang
Matahari berapi

Cerna
Tak tercerna
Mungkin hanya bualan
Dan kau mati dalam azab

(170515)

Demikianlah puisi tujuh dalam misteri baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.